Sejumlah berita menyita perhatian pembaca Jabar hari ini. Mulai dari Aa Gym komentari kasus Herry Wirawan hingga Wander Luiz tinggalkan Persib.
Aa Gym Komentari Kasus Herry Wirawan
Dai kondang Abdullah Gymnastiar angkat bicara mengenai kasus pemerkosaan yang dilakukan Herry Wirawan kepada belasan santriwati di tinggal di sebuah boarding school di Bandung. Aa Gym prihatin, pasalnya kejadian ini menyeret simbol-simbol agama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang buruk bisa dilakukan oleh siapapun, namun ini sangat memprihatinkan karena membawa nama-nama agama, yang seharusnya menjadi suri teladan," ujar Aa Gym ketika berbincang dengan detikcom di Daarut Tauhid, Kota Bandung, Kamis (16/12/2021).
Ia pun mengajak agar masyarakat bijak dalam menyikapi kasus ini, termasuk tidak menggeneralisasi bahwa tindakan kejahatan ini terjadi di semua kegiatan keagamaan. Lebih lanjut, Aa Gym mendorong agar aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini dan pelaku bisa dihukum seadil-adilnya.
"Dan dicegah peluang seperti ini terjadi, sebetulnya bagi orang yang paham agama, tidak akan berbuat senista ini. Ini dilakukan orang yang tidak paham dan tidak punya iman, sehingga melakukan perbuatan tercela dan tidak layak disebut ustaz atau apapun," katanya.
"Itu bukan pesantren, mungkin hanya tempat mengumpulkan orang-orang atas inisiatifnya saja, jangan dikaitkan dengan pesantren, keustazan," kata Aa Gym.
Herry Wirawan (36) masih bisa tersenyum saat difoto di lingkungan Rutan Kebon Waru. Ia pun mengakui perbuatannya telah memperkosa santriwatinya hingga hamil.
Pengakuan Herry itu disampaikan kepada Karutan Bandung (Kebonwaru) Riko Stiven saat berbincang dengan Herry di Rutan Bandung, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Senin (13/12/2021). Herry diketahui saat ini menjadi tahanan titipan Pengadilan Negeri (PN) Bandung di rutan tersebut.
"Ngobrol tadi, yang bersangkutan mengakui seperti yang ada di BAP," ucap Riko di Rutan Bandung.
Diketahui dalam BAP atau dakwaan, Herry melakukan aksi pemerkosaan. Total ada 12 santriwati menjadi korban. Beberapa di antaranya hamil dan melahirkan. Bahkan ada santriwati yang hamil dan melahirkan dua kali.
Kasus asusila ini pun telah ditangani sejak Mei 2021 lalu, oleh DP3AKB Jabar dan LPSK RI. Namum, kasus ini baru muncul ke publik pada awal Desember ini untuk kepentingan melindungi korban.
Ridwan Kamil Antisipasi Omicron
Pemerintah mengumumkan varian baru COVID-19, B.1.1.529 atau Omicron telah masuk ke Indonesia. Varian virus Corona yang diklaim lebih cepat penularannya daripada varian Delta (B.1.617.2) itu terdeteksi dari seorang pekerja di pusat karantina Wisma Atlet, Jakarta.
Menanggapi masuknya virus tersebut, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan pihaknya telah melakukan pengecekan kesiapan. Mulai dari sarana dan prasarana rumah sakit hingga ketersediaan oksigen.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, pengecekan dilakukan sesuai dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kepada kepala daerah melalui konferensi video hari ini.
"Ada tiga arahan dari Presiden, satu Omicron sudah masuk ke Jakarta kita diminta mengecek semua kesiapan seperti rumah sakit, oksigen, alhamdulillah Jabar sudah siap," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Kamis (16/12/2021).
Arahan dari Jokowi lainnya, ujar Kang Emil, percepatan vaksinasi yang dimana daerah diwajibkan mencapai target vaksinasi 70 persen. Terkait itu, Kang Emil optimistis Jabar bisa mencapai target dalam waktu dekat ini.
"Saya kira dalam sehari, dua hari bisa tercapai jadi akhir bulan bisa jauh lebih tinggi," ujarnya.
Selain itu, Kang Emil juga mendapatkan arahan untuk mengantisipasi kombinasi cuaca ekstrem di penghujung tahun, yang berbarengan dengan libur natal dan tahun baru. "Meminta semua bersiaga memastikan masyarakat tetap terjaga, aman melalui prokes," tuturnya.
Menurutnya untuk menghadapi Omicron yang memiliki kecepatan menular yang lebih tinggi, kuncinya hanya satu, yakni disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Di luar itu mengapresiasi kinerja dan beliau memantau ada penurunan vaksinasi di Indonesia, yang tadinya 2 juta dosis per hari sekarang seluruh Indonesia turun 1 juta dosis sehari," kata Kang Emil melanjutkan
Wander Luiz Tinggalkan Persib
Wander Luiz meninggalkan Persib Bandung di akhir paruh musim pertama BRI Liga 1 2021. Pemain asal Brazil itu menyusul langkah tandemnya, Geoffrey Castillion yang berpamitan lebih dulu.
Dalam unggahan di Instagram resminya, Luiz mengatakan kontraknya habis pada 31 Desember mendatang. Dan ia memilih untuk hengkang dari Persib.
"Kami memilih pergi ke jalan yang berbeda-beda. Kami mulai musim 2020 dengan cara yang fantastik dan saya yakin kami bisa menjadi juara," kata Luiz, Kamis (16/12/2021).
Sialnya, kata Luiz, asa untuk menjadi juara musim 2020 harus dikubur dalam-dalam. Pasalnya, virus Corona keburu datang menyerang yang berdampak pada dihentikannya kompetisi selama 1,5 tahun.
"Satu setengah tahun tanpa sepakbola sangat berat dan menghancurkan ritme dan bentuk kita, yang membuat kami kesulitan untuk memulai kembali musim ini. Meskipun ini sulit, untuk meninggalkan klub yang luar biasa ini, tapi ini juga membuka peluang baru bagi saya," ujar Luiz.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada tim dan manajemen yang telah memberikan saya kesempatan untuk mewakili klub hebat ini dan khususnya, saya ucapkan terima kasih kepada Bobotoh untuk dukungannya," kata Luiz.
Selama membela Persib Luiz telah mencetak 2 gol dan 2 assist dari tujuh penampilan di turnamen pra-musim Piala Menpora 2021. Sedangkan pada BRI Liga 2021, dari 17 penampilan Luiz menorehkan 6 gol dan satu assist.
Sampai saat ini manajemen Persib masih belum membuka identitas pemain bidikannya selanjutnya. Menjelang paruh musim kedua, Persib baru memperkenalkan striker asal Brasil David da Silva sebagai rekrutan anyarnya.
Tiga Pemerkosa Wanita di Sukabumi Ditangkap
RI (21), UD (23) dan ST (23) pelaku pemerkosaan perempuan di Sukabumi tertunduk saat digelandang anggota Unit Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi. Tangan ketiganya terlihat diborgol petugas.
Polisi menyebut RI adalah kekasih korban yang kemudian membiarkan kekasihnya diperkosa oleh dua temannya setelah sebelumnya dicekoki minuman keras yang dicampur obat keras.
"Korban usia 21 tahun, kejadian pada April lalu hingga kemudian korban hamil dengan usia kandungan 8 bulan. Korban adalah pacar pelaku inisial RI. Modusnya korban diajak oleh pacarnya lalu dicekoki miras dicampur dengan obat keras lalu korban disetubuhi oleh ketiga pelaku," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, didampingi Kasat Reskrim AKP Rizka Fadhila dan Kanit PPA Iptu Bayu Sunarti Agustina, Kamis (16/12/2021).
detikcom kemudian menanyakan soal jarak antara kejadian hingga pelaporan korban yang terpaut jauh. Polisi menjelaskan hal itu karena adanya pertimbangan keluarga yang awalnya akan menikahkan pelaku dengan korban.
"Kejadiannya April, dilaporkan pada bukan Oktober dan kita ungkap hari ini. Korban dijanjikan akan dinikahi tetapi sampai sekarang belum juga," kata Dedy.
Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Rizka Fadhila mengatakan korban diajak bertemu oleh pelaku RI lalu mencekoki korban dengan minuman keras dan obat jenis Hexymer hingga korban tidak sadarkan diri.
"Kemudian kedua tersangka menyetubuhi korban, tidak berselang lama tersangka UD berpura-pura memergoki korban dengan RI kemudian memaksa korban untuk disetubuhi sehingga korban disetubuhi kembali oleh tiga pelaku," ucap Rizka.
"Motifnya para tersangka tidak dapat menahan hawa nafsunya dan melihat film porno. Kita kantongi alat bukti berupa pakaian korban, hasil visum, telepon seluler. Kita jerat dengan pasal 285 KUHPidana maksimal hukuman 12 tahun dan pasal 289 KUHPidana ancaman 9 tahun penjara," ucap Rizka menambahkan.
Di hadapan awak media, ketiga pelaku sempat memyatakan penyesalannya. Tersangka RI juga memgaku awalnya akan menikahi korban namun karena belum ada biaya niatan itu kemudian ditunda.
"Saya menyesal, awalnya memang mau menikahi dia hanya dia malah menjauh dan memang saya belum ada biaya," ujar RI.
TKW Karawang Bikin Video Nangis Minta Dipulangkan dari Dubai
Video seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Karawang meminta tolong untuk pulang ke Indonesia viral di media sosial. Disnakertrans Karawang turun tangan menelusuri sosok TKW tersebut
TKW yang mengaku berada di Bahrain itu menyebar videonya, lalu sejumlah akun media sosial membagikan ulang video tersebut. TKW itu mengenalkan diri bernama Fitria.
"Saya Fitria, saya TKW dari Karawang. Saya kerja sudah satu tahun di Dubai. Saya pengen pulang, tapi harus punya uang 40 juta. Saya mohon kepada bapak, bapak pemerintahan, saya ingin pulang ke Indonesia, tolongin saya pak. Saat ini saya ada di Bahrain, majikan saya tidak baik. Saya minta tolong, saya ingin pulang. Saya nggak punya uang, saya orang susah," ucap perempuan dalam video yang mengaku bernama Fitria asal TKW asal Karawang, sebagaimana dilihat detikcom, Kamis (16/12/2021).
Berkaitan video pengakuan perempuan mengaku TKW Karawang itu, Staf Pelaksana Pengaduan Kasus Disnakertrans Karawang Ahmad Sogiri mengatakan pihaknya baru mengetahuinya. Disnakertrans Karawang segera menelusurinya.
"Belum ada info soal video itu, tapi nanti kami akan coba tindaklanjuti," kata Ahmad via pesan singkat.