Kondisi Pelajar Pandeglang yang 'Tumbang' Usai Divaksinasi Berangsur Membaik

Kondisi Pelajar Pandeglang yang 'Tumbang' Usai Divaksinasi Berangsur Membaik

Rifat Alhamidi - detikNews
Kamis, 16 Des 2021 13:35 WIB
Kondisi pelajar Pandeglang yang mengalami demam hingga tak bisa makan usai vaksinasi COVID-19 berangsur membaik.
Foto: Kondisi pelajar Pandeglang yang mengalami demam hingga tak bisa makan usai vaksinasi COVID-19 berangsur membaik (Istimewa).
Pandeglang -

Kondisi Yopa Aljabar (15), pelajar kelas tiga SMP asal Pandeglang, Banten, yang mengalami demam tinggi hingga tak bisa makan usai divaksinasi COVID-19 kini mulai membaik. Suhu tubuh Yopa pun sudah mulai turun dari yang tadinya 39 derajat celcius sekarang sudah 37 derajat celcius.

"Perkembangan terakhir, Yopa itu kalau dari demamnya sudah mulai turun. Sekarang agak mulai membaik," kata Kepala Puskemas Pagelaran Yayan Madhyana kepada detikcom saat dihubungi via telepon di Pandeglang, Kamis (16/12/2021).

Namun, kata Yayan, Yopa harus tetap menjalani perawatan di ruang UGD RSU Banten. Pasalnya, kondisi pelajar kelas 3 SMP itu dilaporkan masih kerap mengigau dan tak bisa fokus ketika diajak berbicara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi pagi posisinya masih di ruang UGD karena ada gejala tambahan baru. Dia masih ngigau kayak gitu, ngomong ngelantur, makanya dokter juga aneh," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan dokter RSU Banten, Yayan menyebut kondisi Yopa bukan diakibatkan oleh efek vaksinasi COVID-19. Namun begitu, hasil pemeriksaan ini perlu diperkuat lagi dengan hasil uji labolatorium RS.

ADVERTISEMENT

"Dokter sedang mengkaji dan menganalisis, tapi sementara informasi yang saya dapatkan sepertinya itu bukan dari vaksin. Itu berdasarkan keterangan dokter RS yang saya dapatkan yah, jadi ini masih perlu kajian yang lebih mendalam," ucapnya.

"Karena apakah ada gangguan dari sarafnya atau seperti apa, ini masih perlu proses pemeriksaan mendalam, harus diriset dulu. Jadi mohon bersabar, kita sedang menunggu hasil labnya juga yang waktunya lama," tambahnya.

Selain Yopa, orang tuanya Madyasa juga masih dirawat di ruang UGD RSU Banten. Jika tidak ada kendala, kedua orang itu rencananya akan segera dipindahkan ke ruang perawatan untuk pasien.

"Iyah, mudah-mudahan hari ini sudah bisa pindah ruangan," pungkasnya.

(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads