6 Orang Diperiksa Terkait Kasus Pencabulan Santri di Tasikmalaya

6 Orang Diperiksa Terkait Kasus Pencabulan Santri di Tasikmalaya

Deden Rahadian - detikNews
Selasa, 14 Des 2021 16:30 WIB
Colour backlit image of the silhouette of a woman with her hands on her head in a gesture of despair. The silhouette is distorted, and the arms elongated, giving an alien-like quality. The image is sinister and foreboding, with an element of horror. It is as if the woman is trying to escape from behind the glass. Horizontal image with copy space.
Ilustrasi (Foto: iStock)
Tasikmalaya -

Polres Tasikmalaya sudah memeriksa enam orang saksi dalam kasus pencabulan 9 santri. 5 di antaranya yang diperiksa merupakan korban.

"Langsung kita tangani, kita ambil semua keterangan dari para saksi dan yang melapor, sudah dimintai keterangan. Ada enam orang," ungkap AKBP Rimsyahtono, Kapolres Tasikmalaya di kantornya, Selasa (14/12/21).

Sementara untuk terlapor oknum guru ngaji belum dilakukan pemeriksaan karena Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya. Polisi masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum kita sentuh terlapor masih mengumpulkan bukti."Kata Rimsyah.

Sementara itu, menyikapi persoalan sosial ini, MUI Kabupaten Tasikmalaya mengumpulkan ratusan tokoh agama dan masyarakat. Mereka berembuk untuk mencari solusi dan mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang.

ADVERTISEMENT

Para ulama meminta agar kasus dugaan pencabulan diusut tuntas. Pelakunya diproses sesuai aturan perundang undangan yang berlaku.

"Kami tentunya menurut kacamata agama pelakunya harus diproses aibnya jangan disampaikan. Sekarang sudah menyebar informasinya tinggal pelakunya diproses hukum."Kata KH. Edeng Za, Sekretaria MUI Kabupaten Tasikmalaya di Gedung Islamic Center.

Pemkab Tasikmalaya langsung bergerak mengantisipasi kejadian a susila. Selain mengupayakan pendampingan korban melalui KPAI, pemerintah daerah sengaja membuat unit pelayanan teknis khusus perempuan dan anak di tujuh wilayah.

Up ini agak bekerja secara terus menerus melakukan edukasi, pencegahan hingga pendampingan kasus a susila.

"Kami sudah menyediakan Unit Pelayanan Teknis di tujuh wilayah berkaitan dengan perlindungan perempuan dan anak. Untuk edukasi dan antisipasi kasus kasus." Kata Mohammad Zen, Sekda Kabupaten Tasikmalaya.

Lihat juga video 'Mahasiswi Pelapor Dugaan Pencabulan oleh Dosen Unsri Dicoret dari Yudisium':

[Gambas:Video 20detik]



(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads