.webp)
NH (13), pelajar asal Desa Pasirawi, Kecamatan Banjar, Pandeglang, Banten ditemukan tewas mengambang di sebuah saluran irigasi persawahan. Ia ditemukan warga sudah dalam kondisi tidak bernyawa di lokasi yang masih tak jauh dari rumahnya.
Informasi yang dihimpun, jasad korban pertama kali ditemukan pada Senin (13/12) kemarin sekira pukul 18.00 WIB. Sebelum tewas, korban diketahui pamit ke keluarganya untuk pergi memancing di lokasi saluran irigasi tersebut.
"Namun di lokasi tersebut, warga tiba-tiba melihat ada mayat laki-laki mengambang dengan menggunakan seragam sekolah. Setelah dicek, itu ternyata mayat korban seorang pelajar di wilayah Banjar," kata Kapolsek Banjar AKP Satir kepada detikcom via telepon, Selasa (14/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah memastikan penemuan itu, warga kemudian mengangkat mayat tersebut dari saluran irigasi. Polisi yang mendapat laporan itu pun segera datang ke lokasi untuk memeriksa kondisi jasad korban.
Satir menerangkan, dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda bekas kekerasan di jasad korban. Menurut cerita keluarganya, korban juga diketahui mengidap penyakit epilepsi yang tengah melakukan berobat jalan.
"Pada saat ditemukan, kondisi badan korban sudah mulai kaku dan mulai mengeluarkan aroma busuk. Dugaan sementaranya korban sudah meninggal dunia 24 jam yang lalu," ungkapnya.
Usai memeriksa, malam harinya petugas lalu menyerahkan jasad tersebut kepada keluarganya. Korban pun sudah dimakamkan di rumah duka setelah keluarganya menolak untuk dilakukan tindakan autopsi lebih lanjut.
"Jasadnya sudah dimakamkan semalam, keluarga menolak buat diautopsi yah," pungkasnya.
Simak juga 'Pemotor yang Nyemplung Sungai Gegara Silau Lampu Mobil Ditemukan Tewas':
