Lonjakan wisatawan objek wisata di Pangandaran pada liburan akhir tahun, diprediksi akan terjadi dengan signifikan. Kebijakan pemerintah membatalkan PPKM Level 3 di akhir tahun secara psikologis ditangkap oleh masyarakat sebagai sebuah kelonggaran.
"Pangandaran akan ramai, secara psikologis rencana PPKM level 3 dicabut diartikan oleh masyarakat sebagai sebuah relaksasi atau ada kelonggaran. Jadi kita memang harus antisipasi betul," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Selasa (14/12/2021).
Jeje menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan unsur Forkopimda terkait antisipasi lonjakan wisatawan di masa liburan Natal dan tahun baru. "Sudah kita koordinasikan, intinya kita pedomani Inmendagri nomor 66 tahun 2021. Skema-skemanya sudah disiapkan," kata Jeje.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu yang akan dilakukan adalah membuat check point di beberapa titik untuk pemeriksaan surat vaksinasi, baik melalui aplikasi peduli lindungi atau pemeriksaan kartu vaksinasi secara langsung. "Jadi semua wisatawan yang mau ke Pangandaran harus sudah divaksinasi. Kalau belum divaksinasi kita sediakan layanan vaksinasi di tempat," kata Jeje.
Dia mengatakan stok vaksinasi Pemkab Pangandaran terbatas karena fokus untuk menyelesaikan vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat Pangandaran, beruntung Polres Ciamis memiliki stok yang cukup, sehingga untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang belum divaksinasi, aman.
Check point atau pos pemeriksaan vaksinasi itu akan didirikan di seluruh objek wisata yang dipandang akan diserbu wisatawan. Diantaranya pantai Karapyak, pantai Pangandaran, pantai Batuhiu, pantai Madasari dan lainnya. "Selain itu hotel-hotel juga akan kami wajibkan untuk memasang aplikasi peduli lindungi. Kami akan turun langsung, kalau biasanya kita kumpulkan perwakilan saja, sekarang saya akan turun langsung menyisir hotel-hotel," kata Jeje.
Terkait imbauan untuk menutup alun-alun, Jeje juga mengatakan siap melaksanakannya. Ruang publik yang akan ditutup adalah alun-alun Paamprokan yang berada di pantai Pamugaran. "Iya tanggal 31 Desember sampai 1 Januari, alun-alun akan ditutup. Nanti lampunya dipadamkan, dijaga polisi atau dipasang police line," kata Jeje.
Simak juga 'Saat Nataru, Penumpang Pelabuhan Merak-Bakauheni Diminta Sudah Vaksin Kedua':