Tebing 15 Meter Longsor, 4 Rumah Warga di Majalengka Rusak

Tebing 15 Meter Longsor, 4 Rumah Warga di Majalengka Rusak

Bima Bagaskara - detikNews
Sabtu, 11 Des 2021 12:40 WIB
Majalengka -

Tebing setinggi 15 meter yang berada di Blok Sukahurang RT 6 RW 3, Desa Panyindangan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka longsor mengakibatkan 4 rumah warga yang berada tepat di bawahnya rusak parah.

Dilihat detikcom Sabtu (11/12/2021), 4 rumah warga tersebut mengalami rusak parah pada bagian dapur dan ruang tengah yang jebol terhantam material longsor berupa tanah berlumpur. Longsor juga membuat atap rumah ambruk serta lantai yang dipenuhi lumpur dengan ketebalan kisaran 5-10 centimeter.

Longsor tersebut diketahui terjadi akibat hujan deras pada Rabu malam kemarin. Saat ini, warga dibantu petugas TNI Polri dan BPBD tengah sibuk berupaya membersihkan puing-puing bangunan yang ambruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin (Rabu malam) kejadian magrib sedang hujan deras. Dari tebing longsor, pertama 1 rumah dan selang 1 jam kemudian kena 3 rumah lagi," kata Didin pemilik rumah saat diwawancarai detikcom.
Beruntung peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa. Menurut Didin saat kejadian, keluarganya tidak sedang berada di dalam rumah. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kita langsung mengungsi ke rumah tetangga," ujarnya.

Warga sendiri saat ini masih kebingungan untuk membenahi rumah-rumahnya yang rusak. Bahkan, 3 hari pasca longsor terjadi, puing-puing bangunan yang ambruk dan material longsor masih belum dibersihkan.

ADVERTISEMENT

"Kita masih bingung untuk buang materialnya, karena tidak ada fasilitas untuk buang, makanya kita minta bantuan peralatan karena kalau alat berat tidak memungkinkan," tandasnya.

Longsor yang mengakibatkan 4 rumah warga rusak parah itu diperkirakan terjadi karena adanya luapan air di area persawahan di atas tebing yang kemudian masuk ke pemukiman warga.

"Kronologis pada hari Rabu terjadi hujan deras sekitar jam 15.00, sempat reda kemudian hujan lagi jam 17.00-20.00 dengan intensitas yang tinggi, sehingga mengakibatkan air meluap dari pesawaran dan drainase tidak bisa menampung air, masuk ke perumahan yang kebetulan berada dibawah tebing. Jadi tebing setinggi 15 meter ini longsor akibat hujan itu," jelas Agus Saputra Kepala Desa Panyindangan.

Selain 4 rumah rusak parah kata Agus, ada 4 rumah lainnya yang terancam terbawa longsor. Bahkan, peristiwa longsor tersebut juga membuat seorang warga mengalami luka ringan dan menimbun 2 unit motor.

"Yang rusak jebol itu ada 4, kemudian yang terancam terbawa longsor itu ada 4. Korban jiwa hanya 1 orang, kebetulan dia sedang nonton tv dirumah kakinya terjepit, tapi alhamdulilah tidak begitu parah hanya luka ringan," ujarnya.

Proses pembersihan material longsor sendiri menurutnya akan dilakukan pada saat cuaca cerah. Ia khawatir jika memaksa untuk melakukan pembersihan, terjadi longsor susulan.
"Pembersihan kita lihat situasi juga, untuk 2 rumah rusak parah sudah kordinasi dengan pemilik rumah untuk tidak dihuni lagi. Untuk evakuasi kita lihat cuaca juga, khawatir ada longsor susulan," tutup Agus.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads