Berunjuk Rasa, Mahasiswa Indramayu Soroti Banjir Rob di Eretan

Berunjuk Rasa, Mahasiswa Indramayu Soroti Banjir Rob di Eretan

Sudirman Wamad - detikNews
Jumat, 10 Des 2021 15:11 WIB
Mahasiswa mendesak Pemkab Indramayu atasi banjir rob
Mahasiswa mendesak Pemkab Indramayu atasi banjir rob (Foto: Sudirman Wamad)
Indramayu -

Mahasiswa berunjuk rasa memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia di depan gedung DPRD Indramayu. Mereka mendesak Pemkab Indramayu mengatasi banjir rob di Desa Eretan Wetan dan Kulon.

Koordinator aksi, Sandy Febrian menilai Pemkab Indramayu kurang memperhatikan keresahan masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan peristiwa banjir rob yang rutin terjadi setiap tahunnya di wilayah pesisir Eretan Wetan dan Kulon.

"Musibah banjir rob yang terjadi di Eretan sampai sekarang tidak pernah diberikan solusi oleh pemerintah. Sehingga, dari tahun ke tahun terjadi peristiwa yang sama," kata Sandy saat berunjuk rasa di gedung DPRD Kabupaten Indramayu, Jumat (10/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekadar diketahui, banjir rob telah melanda wilayah Desa Eretan Wetan dan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu terjadi sejak awal Desember. Ketinggian banjir rob kali ini lebih parah dibandingkan sebelumnya. Masyarakat pun masih waspada.

Selain menyoroti soal banjir rob, mahasiswa juga menyuarakan tentang proyek pembangunan di Indramayu. Mahasiswa menilai tak sedikit proyek di Indramayu yang mengabaikan kelestarian lingkungan.

ADVERTISEMENT

"Banyak kerusakan lingkungan terjadi akibat proyek-proyek yang memang tidak terlalu memperhatikan AMDAL. Ini tentunya menjadi perhatian bersama untuk Bupati dan DPRD Indramayu," kata Sandy.

Massa juga sempat menyoroti tentang 10 program unggulan pemerintahan saat ini. Mahasiswa menilai 10 program unggulan itu tak berjalan maksimal.

"Mendesak optimalisasi 10 program unggulan Bupati Indramayu," kata Sandy.

Tak satu pun anggota DPRD Indramayu yang menemui massa aksi. Namun, salah seorang staf DPRD sempat menemui massa aksi. Massa sepakat akan melakukan audiensi pekan depan dengan DPRD Indramayu.

Sebelumnya, masyarakat mengaku kecewa dengan janji pemerintah. Sebab, hingga hari ini banjir rob masih terjadi. "Kekecewaan masyarakat itu kita sering diberi janji. Tapi sampai sekarang (rob) datang lagi," kata Ketua Barisan Penjaga Gerakan Bangkit (Baja Gerbang) Supriyanto (36) saat berbincang dengan detikcom di Desa Eretan Wetan, Indramayu, Rabi (8/12/2021).

"Anggota DPR RI juga pernah meninjau dan berdialog dengan masyarakat. Katanya siap berjuang dengan masyarakat membangun breakwater. Kondisi sekarang itu wilayah sungai bantarannya sudah rendah, perlu ada sandaran. Kemudian, breakwater (saat ini) sudah hancur, masyarakat sudah menyampaikan itu secara langsung," kata Supriyanto menambahkan.

Lihat juga video 'Ratusan Rumah di Subang Masih Terendam Banjir Rob':

[Gambas:Video 20detik]



(mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads