Belasan warga Garut jadi korban pemerkosaan yang dilakukan Herry Wirawan (36), guru pesantren di Bandung. Korban trauma berat hingga tak mau makan.
Ada 11 orang warga Garut dari 12 santriwati yang dikabarkan jadi korban pemerkosaan oleh Herry. Mereka diketahui merupakan warga dua kecamatan di Garut.
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Garut Diah Kurniasari mengatakan mayoritas korban asal Garut memiliki hubungan keluarga dan tetangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka bersekolah di pesantren Herry saling ajak karena gratis.
"Sebenarnya mereka sekolah di sana karena gratis. Jadi banyak ketalian saudara dan tetangga," kata Diah.
Dari 11 korban asal Garut, 7 diperkosa hingga hamil dan melahirkan. Seorang korban di antaranya bahkan melahirkan dua anak.
Diah mengatakan, akibat perlakuan bejat Herry, ada korban yang hingga mengalami baby blues.
"Setelah melahirkan, ada yang baby blues. Nggak mau makan, tetap stres," katanya.
Korban saat ini sudah kembali hidup dengan orang tua mereka di bawah pendampingan P2TP2A Garut. Diah menambahkan, selain kepada korban, pihaknya juga melakukan trauma healing kepada orang tua mereka.
"Jelas mereka (orang tua) sangat syok. Alhamdulillah, setelah diberi pengertian, sekarang mereka bisa menerima," tutup Diah.
Simak video 'Penjelasan Polda Jabar Soal Kasus Pemerkosaan 12 Santriwati':