Tapak Durjana Guru Pemerkosa: 9 Bayi Lahir-2 Orang Tengah Hamil

Tapak Durjana Guru Pemerkosa: 9 Bayi Lahir-2 Orang Tengah Hamil

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Kamis, 09 Des 2021 09:39 WIB
Ilustrasi Pemerkosaan Anak
Ilustrasi kasus kejahatan seksual (Ilustrator: Zaki Alfarabi/detikcom)
Bandung -

HW (36) guru pesantren di Bandung memerkosa 12 santriwati. Empat orang hamil, 9 bayi lahir dan dua lainnya masih dalam kandungan.

"Ada empat anak korban yang hamil," ucap Jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung Agus Mudjoko saat dikonfirmasi, Rabu (8/12).

Agus mengatakan keempat anak yang hamil tersebut saat ini sudah melahirkan. Saat sidang saksi digelar kemarin, posisi anak korban yang hamil sudah melahirkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang hamil sudah melahirkan semua," tutur dia.

"Bahkan salah seorang korban telah dua kali melahirkan akibat perbuatan terdakwa," kata dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

Anak yang lahir dari santriwati korban pemerkosaan guru pesantren di Bandung berinisial HW (36) bertambah satu. Sebelumnya disebutkan ada delapan bayi lahir.

"Waktu pra penuntutan itu masih delapan. Ketika persidangan ini digelar ada sembilan," ucap Plt Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Riyono saat ditemui di Kantor Kejati Jabar, Jalan Naripan, Kota Bandung, Rabu (8/12/2021).

Selain sembilan anak lahir dari Santriwati, masih ada dua anak yang masih dalam kandungan. Hingga saat persidangan ini digelar, anak tersebut belum lahir.

"Kemudian ada juga yang masih hamil," kata Riyono.

Simak Video 'Kasus Guru Perkosa Santriwati di Bandung, Total 9 Bayi Lahir Akibat Ulahnya':

[Gambas:Video 20detik]



(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads