Isu munculnya varian Omicron yang menjangkiti 4 orang warga Bekasi, Labkesda Jabar pun angkat bicara. Di sisi lainnya, kisah guru yang bertindak bejat kepada santrinya mencoreng dunia pendidikan. Bagaimana kasus itu bisa terungkap?
Berikut rangkuman berita menarik lainnya yang terjadi di Jabar Hari ini, berikut ulasannya:
Guru Pesantren di Bandung Perkosa 12 Santriwatinya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi keji dilakukan seorang guru salah satu pesantren di Bandung, berinisial HW. Pelaku tega memperkosa belasan santriwati. Itu sudah masuk ke pengadilan. Perkara 1 Pada Selasa (7/12) kemarin, sidang tersebut sudah masuk ke pemeriksaan sejumlah saksi.
Informasi dihimpun, saksi yang diperiksa merupakan para saksi korban. Sidang yang dipimpin ketua Majelis Hakim Y Purnomo Surya Adi itu berlangsung tertutup.
Sementara itu berdasarkan salinan dakwaan yang diterima detikcom, aksi itu diketahui dilakukan oleh HW pada rentang waktu 2016 hingga 2021. Dakwaan itu dibacakan oleh jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung Agus Mudjoko.
Sejak kapan dan bagaimana pelaku melancarkan aksinya?
Lihat juga Video: Viral Pria di Jaktim Disebut Perkosa Difabel, Ini kata Polisi
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Sarah, 1 Liter Air Keras dan Sakit Hati
Abdul Latif (48), pria Arab Saudi, membunuh istri siri, Sarah (21), di Cianjur. Terungkap fakta baru bahwa pelaku sakit hati lantaran kerap ditagih janji yang dibuatnya sebelum menikahi korban.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan pelaku mengakui menyiramkan air keras kepada Sarah (21) karena dipicu permasalahan dengan korban dan mertuanya. Menurut Doni, dari keterangan pelaku selama 1,5 bulan menikah, korban dan ibunya kerap menagih janji berkaitan uang.
"Pelaku melakukan hal itu karena sakit hati. Diminta uang dan ditagih semua hal yang dijanjikan saat awal menikahi korban," ucap Doni, Rabu (8/12/2021).
Pemeran Video Porno 'Suka Sama Suka' di Garut Segera Disidang
Polisi telah selesai melakukan penyidikan terhadap kasus video mesum 'Suka Sama Suka' sejoli Garut. Kasus itu akan segera dipersidangkan.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi mengatakan, berkas penyidikan kasus tersebut sudah lengkap.
"Hasil penyelidikan sudah P21," ujar Dede kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).
Pemeran lelaki dalam video, inisial GAS (22) diketahui dijerat Undang-undang ITE dan Pornografi dengan ancaman hukuman 12 tahun bui.
Dede mengatakan, pihaknya akan segera melimpahkan berkas perkara kasus tersebut ke kejaksaan dan tersangka akan segera menjalani persidangan.
"Kita akan segera limpahkan kasus ini kepada Kejaksaan," katanya.
Sekadar diketahui, video mesum berjudul 'Suka Sama Suka' sejoli Garut bikin geger setelah tersebar via media sosial akhir November 2021 lalu.
Labkesda Angkat Suara soal Heboh Varian Omicron
Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Barat (Labkesda Jabar) Emma Rahmawati memastikan belum menerima hasil pemeriksaan whole genome sequencing dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di Kabupaten Bekasi.
"Sampai saat ini belum ada info, tapi berarti insyaAllah clear bukan, karena kalau hasilnya sesuai yg dicurigai, hasilnya sudah di-share," ujar Emma saat dihubungi detikcom, Rabu (8/12/2021).
Ia pernah menjelaskan memang ada 19 warga Indonesia yang melakukan perjalanan dari luar negeri. Mereka kemudian dideteksi varian Omicron. Pasalnya, PPLN tersebut terkonfirmasi positif COVID-19 sepulangnya dari luar negeri.
"Kalau ke kami sekarang belum ada info hasil," ujar Emma.
Sebelumnya, beredar informasi Indonesia menemukan empat kasus varian Omicron, yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan. Informasi yang viral menyebutkan empat kasus ini adalah hasil pemeriksaan sampel di LaboratoriumFarmalab,Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Pekan Ini Habib Bahar akan Hadiri Tabhligh Akbar di Bandung Barat
Bahar bin Smith dikabarkan bakal menghadiri agenda tabligh akbar yang digelar di markas DPC FPI Cikalongwetan, Desa Cisomang Barat, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Agenda kegiatan tabligh akbar bersama Bahar bin Smith yang digelar pada Jumat (10/12/2021) itu juga ramai dibagikan di media sosial itu. Dalam posternya ditampilkan juga gambar sosok Rizieq Shihab.
Kepala Satpol PP Bandung Barat Asep Sehabudin mengatakan pihaknya sudah menerima informasi terkait adanya rencana kegiatan tabligh akbar yang bakal menghadirkan Bahar bin Smith sebagai penceramahnya.
"Kalau monitor informasinya sudah kita terima. Hanya sampai hari ini kami belum terima laporan dari Satgas COVID-19 kecamatan bahwa mau ada kegiatan tabligh akbar yang menghadirkan Bahar Smith," ungkap Asep saat dihubungi detikcom, Rabu (8/12/2021).