161 Warga Cimahi Terjangkit DBD, 18 Meninggal Dunia

161 Warga Cimahi Terjangkit DBD, 18 Meninggal Dunia

Whisnu Pradana - detikNews
Rabu, 08 Des 2021 14:28 WIB
Ilustrasi seekor nyamuk yang sedang hinggap di tubuh manusia dan mengisap darah
Foto: Ilustrasi (Thinkstock).
Cimahi - Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Pratiwi menyebut sepanjang tahun 2021 jumlah kasus DBD mencapai 161 kasus. Dari jumlah tersebut sebanyak 18 orang meninggal dunia.

"Untuk totalnya ada 161 kasus sejak Januari sampai Desember ini. Kemudian yang meninggal bulan ini saja ada 4 orang. Kalau keseluruhan ada 18 orang," kata Pratiwi, Rabu (8/12/2021).

Seperti diketahui setiap tahun selalu ada warga Kota Cimahi yang meninggal akibat DBD. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, pada tahun 2020 sebanyak empat orang meninggal dunia akibat DBD, dengan total kasus sebanyak 424.

"Jadi memang Cimahi ini setiap tahunnya selalu ada kasus DBD. Kita (Cimahi) dikategorikan sebagai daerah endemis DBD," kata Pratiwi.

Untuk pencegahan pihaknya mengimbau masyarakat untuk melakukan PSN di rumah dan lingkungannya masing-masing. Sebab, di saat musim penghujan ini jentik nyamuk aedes aegypty akan lebih berkembangbiak di berbagai tempat yang terdapat genangan air.

"Kemudian kalau sudah merasakan gejala DBD seperti demam, jangan ragu untuk membawanya ke fasilitas kesehatan seperti Puskesmas," pungkas Pratiwi.

Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Cimahi mencatat sepanjang tahun 2021 ada sebanyak 16 siswa SD yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dua siswa di antaranya bahkan meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono mengatakan 16 siswa yang terjangkit DBD tersebut hanya dalam kurun waktu beberapa bulan saja. Sebelumnya terdapat 14 siswa yang terjangkit, namun sebulan terakhir jumlahnya bertambah menjadi 16 siswa.

"Dari 14 itu naik jadi 16 siswa. Kemudian informasi yang wafat awalnya ada 1, lalu kami menerima informasi lagi 1 siswa. Berarti ada 2 siswa yang wafat karena DBD," ungkap Harjono kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).

Sementara itu saat ini pihaknya masih melakukan pendataan berapa jumlah siswa SMP yang terjangkit DBD. "Untuk siswa SMP kami masih mengumpulkan data pastinya berapa," ucap Harjono.

Temuan kasus DBD di kalangan siswa SD dan SMP menjadi sinyal bahaya yang harus diwaspadai selain COVID-19. Sebelumnya Dinas Kesehatan Kota Cimahi sudah memberikan peringatan terkait puncak kasus DBD mengingat saat ini memasuki musim penghujan.

"Kami akan rapat untuk menyusun strategi bagaimana para siswa dilibatkan untuk memberantas jentik nyamuk di rumah dan sekolah, serta sekolah berpartisipasi aktif di kelurahan dalam kegiatan Jumat Bersih (Jumsih)," ucap Harjono. (mso/mso)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads