.webp)
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat mewanti-wanti semua pengelola objek wisata untuk memperketat pengawasan terhadap wisatawan yang berkunjung saat libur Natal dan Tahun Baru nanti.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bandung Barat Heri Partomo mengatakan saat libur akhir tahun nanti kunjungan ke objek wisata di Bandung Barat terutama kawasan Lembang bakal ramai diserbu wisatawan sehingga wajib dilakukan pengetatan.
"Secara aturan enggak ada yang berbeda dengan yang sebelumnya, pastinya itu wajib pakai aplikasi PeduliLindungi dan carrying capacity juga jadi perhatian," ungkap Heri saat dihubungi detikcom, Rabu (8/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pemerintah pusat bakal menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru namun batal diterapkan.
Menanggapi pembatalan tersebut Heri mengatakan pihaknya mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat. Sementara di daerah, pihaknya lebih fokus pada teknis pelaksanaan pengetatan dan pengawasan di lapangan.
"Intinya kita mengikuti apa yang jadi kebijakan pemerintah. Dan yang pasti itu kan tetap harus menerapkan protokol kesehatan ketat," jelas Heri.
Heri menyebut kondisi bisnis pariwisata di Bandung Barat saat ini mulai pulih setelah dihantam pandemi COVID-19. Kunjungan wisatawan ke Bandung Barat khususnya kawasan wisata Lembang juga kini terus mengalami peningkatan.
"Tapi kita pastikan meskipun mulai ramai semuanya menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Intinya saat libur Nataru nanti objek wisata tetap buka dan siapapun boleh berkunjung," pungkas Heri.
(mud/mud)
