.webp)
Kantor Imigrasi Cianjur akan memperketat pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) yang berada di Kota Santri. Warga pun diminta untuk segera melapor jika ada WNA yang tinggal tidak sesuai prosedur atau membuat pelanggaran hukum
Ketua Imigrasi kelas lll Non TPI Kabupaten Cianjur Denny Irawan mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan secara ketat kepada WNA di Cianjur, baik secara administratif maupun di lapangan, agar tidak timbul permasalahan yang meresahkan warga lokal. "Kita akan melakukan pengawasan administrasi,serta di lapangan. Kita akan datangi tempat-tempat orang asing untuk menjaga agar tidak timbul masalah dan menghilangkan kenyamanan penduduk," ujarnya, Senin (6/12/2021).
Menurut Denny, mayoritas WNA yang ada di Cianjur berasal dari Timur Tengah (Timteng) mengingat kawasan wisata yang ada di Puncak Cipanas menjadi favorit mereka. "Untuk jumlah pasti berapa WNA yang ada di Cianjur saya harus liat data ter-update-nya berapa, namun kebanyakan orang Timur Tengah," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia meminta kepada masyarakat jika menemukan WNA yang tinggal namun menyalahi aturan agar segera melapor supaya ditindak lanjut. "Kalau ada WNA yang bermasalah segera melapor, kita akan tindaklanjuti," ucap Denny.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan permasalahan WNA bukan hanya tanggung jawab Imigrasi melainkan kita semua. "Ini tanggung jawab kita semua. Saya sudah berkoordinasi dengan pak Kapolres, Pak Dandim dan pihak lainnya untuk ikut melakukan pengawasan bersama terhadap WNA khususnya yang ada di Cianjur. Dengan begitu diharapkan tidak ada lagi WNA yang berulah, terlebih agar kasus yang menimpa Sarah tak terulang," tutur Herman.
(bbn/bbn)
