Longsor di Sumedang, Akses Jalan Terputus-Nyaris Timpa Rumah Warga

Longsor di Sumedang, Akses Jalan Terputus-Nyaris Timpa Rumah Warga

Nur Azis - detikNews
Jumat, 03 Des 2021 09:40 WIB
Longsor Sumedang
Foto: Longsor Sumedang (Nur Azis/detikcom).
Sumedang -

Hujan deras yang mengguyur wilayah Dusun Giriharja, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan mengakibatkan tebing kurang lebih setinggi 30 meter longsor hingga nyaris menimpa rumah warga. Tidak ada korban jiwa namun akses jalan kampung warga terputus akibat peristiwa itu.

Dari pantauan detikcom di lokasi, lebar longsoran tanah yang menutup akses jalan warga panjangnya sekitar 20 meter. Longsor juga menumbangkan tiang listrik dan lima pohon cukup besar yang ada dilokasi kejadian. Bahkan sebuah pohon kelapa tercerabut dari akarnya hingga terseret sejauh 30 meter.

Aan (53), warga setempat menuturkan tebing tersebut longsor pada Kamis (2/12/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Hujan deras yang mengguyur ditambah kondisi tanah cukup labil menyebabkan tanah tersebut tidak kuat menahan bebannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanah yang labil ditambah hujan deras, jadinya tidak kuat menahan beban dari atas, lihat saja itu pohon kelapa asalnya diatas sana kini jadi pindah tempat jadi di bawah," ungkapnya kepada deticom, Jumat (3/12/2021).

Dia menduga tanah tersebut menjadi labil lantaran adanya beberapa lahan di bagian atas bukit yang diubah menjadi lahan pesawahan.

ADVERTISEMENT

"Sebelumnya warga sudah diperingatkan jangan dijadikan sawah karena khawatir akan membuat tanah menjadi labil dan benar saja kejadian longsor," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, kini ada sekitar 9 kepala keluarga yang kesulitan untuk akses jalan lantaran tertutup material tanah dan pepohonan. Warga terutama anak-anak yang akan berangkat sekolah terpaksa harus memutari area longsor dengan melewati pematang sawah yang ada di bawahnya.

"Anak-anak yang kasihan kalau mau berangkat sekolah, cukup sulit untuk melintasi jalan ke bawah ke pematang sawah," ungkapnya.

Tatat (44), warga lainnya menuturkan selain memutus akses jalan, longsor juga telah memutus aliran listrik bagi 9 kepala keluarga.

"Tiang listrik tumbang otomatis listrik untuk warga ikut mati," ujarnya.

Warga berharap ada bantuan peralatan untuk memotong pepohonan yang menghalangi akses jalan. Pasalnya, saat ini warga hanya mengandalkan peralatan seadanya.

"Sekarang yang dibutuhkan gergaji mesin senso, karena kalau manual bisa lama selesainya," ujarnya.

Saat berita ini diturunkan, akses jalan warga masih tertutup oleh material longsoran. Warga pun bersiap untuk melakukan gotong royong untuk membersihkan area longsor yang menutup akses jalan.

Lihat juga video 'Jalan-Jembatan di Tasik Putus Akibat Longsor dan Terjangan Air':

[Gambas:Video 20detik]



(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads