Partai Gerindra mulai mengepakkan sayap-sayap mudanya untuk mengamankan lumbung suara di Jawa Barat pada Pemilihan umum (Pemilu) 2024. Tunas Indonesia Raya (Tidar) yang menjadi sayap organisasi kepemudaan Gerindra, meyakini partai besutan Prabowo Subianto ini bakal kembali moncer.
"Kita berharap sesuai dengan hasil survei di awal tahun, bahwa partai Gerindra adalah pilihan pemuda-pemudi Indonesia terutama generasi Z. Jangan sampai lengah, kita harus mempertahankan momentum tersebut sampai tahun 2024," ujar Kabid Pengembangan Peranan Perempuan PP Tidar, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo saat menghadiri Musda PD Tidar Jabar di Bandung, Kamis (2/12/2021).
Dilihat dari jumlah perolehan kursi, Gerindra mendapatkan porsi terbanyak di DPRD Provinsi Jabar pada Pileg 2019. Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia pada awal tahun menyebutkan bahwa Partai Gerindra paling banyak dipilih anak muda dengan tingkat keterpilihan 16 persen.
"Tentunya banyak PR apalagi Jabar sebagai lumbung suara untuk Partai Gerindra, dimana ini kekuatan kita sehingga kita harus mempertahankan bahkan meningkatkan," ujar Rahayu yang juga Wakil Ketua DPP Gerindra itu.
Ia menegaskan, Tidar mendukung penuh pencapresan Prabowo di Pemilu 2024.Terkait siapa yang bakal mendampingi nanti, Tidar akan mendukung penuh pilihan dari sang ketua umum Gerindra.
"Berdasarkan hasil keliling ke DPD se Indonesia, semuanya masih menginginkan Prabowo maju sebagai capres. Maka,Tidar harus bisa memenangkan Prabowo sebagai presiden. Kalau soal koalisi itu gimana pusat, kita Tidar siap mendukung siapa pilihan Prabowo untuk cawapres," ujarnya.
Ketua PD Tidar Jabar Husein Fadlullah sudah mempersiapkan perangkat sampai ke tingkat anak cabang di berbagai kabupaten/kota untuk menghadapi Pemilu dan memenangkan Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
"Kita membentuk cabang di kabupaten dan anak cabang, sudah hampir 80 persen terbentuk PC Tidar di seluruh Jabar," ujar Husein yang juga duduk di parlemen RI.
Menurutnya, Tidar siap memberikan masukan membangun kepada Prabowo untuk kembali menggandeng tokoh muda sebagai cawapres, seperti di Pilpres 2019 lalu. Walau begitu, pihaknya tak akan memaksakan pilihan cawapres bagi Prabowo nanti.
"Salah satu contoh bentuk Partai Gerindra mendukung anak muda pada Pilpres 2019 lalu, cawapresnya Sandiaga Uno. Kita juga akan melihat di 2024 mengenai tokoh lain disandingkan dengan Prabowo dari kalangan milenial, tapi semua keputusan dari pusat. Jika cawapresnya bukan anak muda, bisa kan menterinya anak muda," pungkasnya.
(yum/mud)