.webp)
Polda Jawa Barat sudah melakukan marathon pemeriksaan saksi guna mengusut kasus pembunuhan di Subang yang belum juga terungkap pelakunya. Polisi menegaskan tak terburu-buru dalam menetapkan tersangka.
"Bukan kita tergesa-gesa menentukan tersangka, tapi kita fokus siapa saja yang akan diminta keterangan dalam kasus ini," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dihubungi, Selasa (30/11/2021).
Sejak dilimpahkan ke Polda Jabar sudah ada sebelas orang yang diperiksa. Empat orang di antaranya, yakni Yosep suami sekaligus ayah korban, Yoris anak pertama korban, Yanti menantu korban dan Muhammad Ramdanu alias Danu kerabat korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara 7 lainnya diperiksa penyidik Polda Jabar di Subang kemarin. Dari ketujuh saksi itu, salah satunya Mimin, istri muda Yosep.
"Mohon doanya, jadi sekarang ini yang harus kita lakukan adalah fokus kepada pemeriksaan, dan diharapkan dalam pemeriksaan yang serius ini kita mencari pengkerucutan siapa-siapa saja yang akan didalami," kata Erdi.
Sebelumnya, warga Kabupaten Subang digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil. Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu (18/8). Identitas keduanya diketahui merupakan Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).
Kasus itu kemudian ditarik oleh Polda Jabar. Sejak ditarik, Polda Jabar marathon melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.
(dir/mso)
