Melihat Jembatan 'Bedeng' Peninggalan Belanda di Sumedang yang Terbengkalai

Melihat Jembatan 'Bedeng' Peninggalan Belanda di Sumedang yang Terbengkalai

Nur Azis - detikNews
Senin, 29 Nov 2021 17:59 WIB
Jembatan peninggalan Belanda di Sumedang terbengkalai
Jembatan peninggalan Belanda di Sumedang terbengkalai (Foto: Nur Azis)

Endang pun menceritakan saat dirinya masih berusia belasan tahun dan puing-puing itu masih berfungsi sebagai jembatan. Disebutkannya, jembatan itu dulunya memiliki lebar sekitar 1,5 meter dengan pegangan besi di sisi kiri kanannya.

"Lantai jembatannya berupa kayu jati asli, kayu jatinya juga kayu jati asli yang sangat tebal, sisi kiri kanan ada pegangan besinya, kayu jatinya kalau masih ada sekarang sepertinya bagus sekali kualitasnya," ungkapnya.

Namun sayang, lantaran minimnya perhatian dari pemerintah serta adanya prilaku orang-orang yang tidak bertanggungjawab, bagian-bagian dari jembatan itu pun kini sudah banyak yang hilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya karena minim perhatian dari pemerintah, kayu jati, besi-besinya banyak yang hilang karena diambilin sama orang-orang tidak bertanggungjawab, sekarang yang tersisa hanya seperti ini dan sudah tidak bisa jadi jembatan lagi," terang dia.

Ia pun menyayangkan jembatan Bedeng yang memiliki nilai sejarah bagi Sumedang dibiarkan hancur begitu saja.

ADVERTISEMENT

"Ya sayang saja, kalau dibiarkan rusak seperti ini, padahal ada nilai sejarahnya bagi Sumedang," ucapnya.

Hal senada diungkapkan warga lainnya, Yadi (43). Ia masih ingat saat masih kanak-kanak sering melintasi jembatan Bedeng yang berlantaikan kayu jati.

"Saya masih ingat kalau lagi ngejar layangan putus suka nyebrang lewat jembatan bedeng ini," ujarnya.

Ia menyebutkan, jembatan Bedeng cukup kokoh lantaran, selain memiliki beberapa pilar yang sedemikian rupa, juga ditopang oleh dua besi baja disisi kiri dan kanannya.

Namun sayangnya, kata dia, sejumlah material bagian jembatan itu kini sudah banyak yang hilang.

"Bisa terlihat besi baja penopang untuk lantai kayu jatinya yang tinggal satu, kalau dulu masih ada dua, kayu jatinya juga, sekarang yang sisa tinggal puing-puingnya," ujarnya.

Jembatan Bedeng Darangdan sendiri, jika dilestarikan tentunya menjadi salah satu catatan sejarah penting bagi Sumedang terutama saat di bawah kekuasaan Hindia Belanda.

Selain itu, jika difungsikan kembali tentunya menjadi salah satu penghubung antara Kampung Darangdan dan Kampung Nalegong di Kecamatan Sumedang Selatan.


(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads