Tumpukan sampah menggunung dan menutup jalan di jalan Raya Pasar Inpres Pamanukan, Subang. Pemandangan yang tidak sedap ini sudah terjadi satu pekan terakhir dan terkesan dibiarkan.
Masyarakat sekitar mengeluhkan dengan kondisi ini, selain pemandangan buang tidak bagus, tumpukan sampah ini sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap. Warga juga khawatir jika tidak segera di tanggulangi akan menimbulkan penyakit.
"Saya sebagai warga asli Pamanukan sangat kecewa melihat sampah sudah menumpuk ini, ini sudah lebih dari satu Minggu dan tidak ada tindakan apa-apa dari pemerintah," ujar Indra ditemui ketika melintas di tumpukan sampah ini, Senin (29/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih kata Indra, kondisi sampah yang sudah menggunung dengan ketinggian sampah lebih dari satu meter dan memenuhi bahu jalan sepanjang sekitar 30 meter, menyebabkan adanya penyempitan jalan.
"Coba itu lihat, sampah sudah memakan badan jalan di kanan dan kiri jalan. Ini menyebabkan kemacetan karena jalannya tertutup," keluhnya.
Hal senada di katakan Asep, Ia menyebutkan jika permasalahan sampah bukan kali ini terjadi, kondisi ini kerap terjadi ketika pihak terkait terkesan lamban mengangkut sampah.
"Saya kira ini bukan saat ini aja, permasalahan sampah ada sekitar dua atau tiga tahun terakhir ini belum ada solusi yang jitu," ungkap Asep.
Sementara menurut petugas pengangkut sampah, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena minimnya moda untuk pengangkut sampah.
"Kendalanya mobil (truk) pengangkutnya, sebelumnya ada tiga mobil sekarang cuma ada satu," jelas Nana.
Warga berharap agar pemerintah dengan dinas terkait segera menanggulangi permasalahan sampah, agar warga bisa hidup sehat tanpa tumpukan sampah.
(mud/mud)