RG (15), siswa kelas X SMK di Lebak, Banten harus meregang nyawa usai terkena luka sabetan di bagian tubuhnya. Ia tewas lantaran menjadi korban sasaran amukan tiga orang tak dikenal (OTK) sesaat setelah pulang dari sekolah.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tragis itu terjadi pada Rabu (24/11) siang. Warga Cibadak, Lebak ini dieksekusi saat berada di pinggir Jalan Raya Cileles-Gunung Kencana oleh tiga orang yang membawa senjata tajam jenis celurit.
"Betul, kejadiannya demikian (siswa dibacok celurit). Korbannya meninggal dunia dan sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya," kata Kapolsek Gunungkencana Iptu Budiyono saat dikonfirmasi di Lebak, Banten, Jumat (26/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus ini pun kini tengah diusut pihak kepolisian. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, Budi mengungkap saat itu korban didatangi tiga orang yang mengendarai satu motor matic sembari membawa celurit di tangannya.
Setibanya di lokasi, ketiga OTK ini sempat melakukan pengeroyokan hingga mengayunkan sabetan celurit ke arah korban. Namun, polisi masih belum bisa mengungkap identitas siapa saja ketiga OTK yang secara sadis mengeksekusi siswa SMK tersebut di pinggir jalan.
"Ketiga yang diduga pelaku pengeroyokan tersebut belum diketahui identitasnya, saat ini masih dalam penyelidikan," ungkapnya.
Karena tak berdaya melawan tiga orang, korban lalu mendapat luka sabetan di beberapa bagian tubuhnya. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, nyawa korban rupanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah mendapatkan pertolongan medis.
"Korban meninggal dunia di rumah sakit. Pelakunya sementara masih kami cari dan terus diburu," pungkasnya.
Lihat juga video 'Bocah dalam Karung Diperkosa Sebelum Dibunuh Tetangga Korban':