Round-up

Fakta-fakta Pria Arab Pencabut Nyawa Sarah Cianjur

Ismet Slamet - detikNews
Kamis, 25 Nov 2021 19:57 WIB
Pria Arab pembunuh Sarah (Foto: Ismet Selamet)
Cianjur -

Abdul Latif (48) pria berkebangsaan Arab Saudi ditangkap polisi terkait kasus pembunuhan Sarah (21) warga Cianjur yang merupakan istri sirinya. Pelaku menyiksa dan menyiram korban dengan air keras.

Parahnya pelaku ternyata sudah merencanakan aksi kejinya itu sejak sebulan lalu. Padahal keduanya baru menikah sekitar 1,5 bulan.

Ini dia 5 fakta terkait kasus pembunuhan keji pria Arab di Cianjur.

Bunuh Sarah di Rumah

Aksi keji penyiraman air keras dilakukan pelaku di rumah korban di Kampung Munjul Desa Sukamaju Kabupaten Cianjur. Korban disiksa dan disiram air keras saat tertidur di kamarnya.

Iin Solihin (36), Ketua RT 02, mengatakan sebelum menyiramkan air keras, pelaku mengikat tangan korban menggunakan tali. Pelaku kemudian membenturkan wajah korban ke tembok sambil memukulinya.

Tak cukup sampai di situ, korban disiram air keras yang diduga sudah disiapkan pelaku sebelumnya. Air keras itupun membuat korban mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh.

"Korban juga dibekap menggunakan lakban agar tak berteriak," ujar dia.

Salman (60), ayah korban, mengungkapkan jika pelaku juga memaksa korban untuk meminum air keras sebelum mulut korban dibekap menggunakan lakban.

"Memang biadab, anak saya bukan hanya disiksa dan diguyur air keras, tapi juga sempat dipaksa meminum air keras kemudian mulutnya," ujar dia.

Akibatnya korban meninggal dunia di rumah sakit setelah 18 jam mengalami masa kritis. Korban menderita luka bakar serius hingga 99 persen.

Ditangkap di Bandara Saat Kabur

Melarikan diri setelah menyiram istri sirinya di Cianjur, Abdul Latif (29) berhasil ditangkap polisi di Bandara Soekarno-Hatta saat hendak kabur ke Arab Saudi.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi, mengatakan pihak kepolisian awalnya mendapatkan informasi jika pelaku penyiraman air keras yang mengakibatkan korban meninggal dunia ini akan kabur ke luar negeri.

"Kabarnya pelaku akan naik pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Kami pun berkoordinasi dengan Polres Bandara Soetta untuk memblokir nomor paspornya, untuk mempermudah pendeteksian identitas dan mengamankan pelaku jika memang berasa di kawasan bandara," kata dia.

Menurutnya pihak kepolisian bandara pun berhasil mendeteksi keberadaannya, saat pelaku hendak membeli tiket pesawat. "Petugas langsung amankan pelaku, dan anggota segera merapat ke bandara untuk membawa pelaku ke Cianjur," kata dia.

"Pelaku WNA, rencananya akan kabur ke kampung halamannya di Arab Saudi," tuturnya.

Septiawan menambahkan pelaku menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Cianjur.




(mud/mud)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork