Kabar baik untuk warga Kabupaten Sukabumi. Kini layanan kesehatan dasar macam puskesmas dan Dokter Masuk Kampung bisa diakses warga secara cuma-cuma alias gratis. Layanan itu sebelumnya tertuang dalam aturan bupati Sukabumi yang diberlakukan tahun ini.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Rika Mutiara. Menurutnya, sejak diberlakukannya peraturan Bupati Sukabumi Nomor 21 Tahun 2021 soal jaminan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat miskin, rawan miskin dan tidak mampu di luar peserta program jaminan kesehatan nasional, maka setiap masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan di puskesmas mendapat pelayanan secara cuma-cuma.
"Peraturan itu dikeluarkan sejak Maret 2021 jadi sekarang setiap masyarakat yang datang ke puskesmas di mana pun di Kabupaten Sukabumi akan dilayani secara cuma-cuma," kata Rika kepada detikcom, Kamis (25/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layanan tersebut, menurut Rika, menjawab harapan dari Bupati Sukabumi Marwan Hamami untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang memang selama ini membutuhkan layanan kesehatan yang mudah diakses dan gratis.
"Harapan dari pak bupati adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terlebih pada masa pandemi COVID 19 saat ini. Pak Marwan meminta kami untuk memberikan pelayanan kesehatan sampai masuk ke kampung-kampung. Serta memberikan kemudahan bagi masyarakat yang kurang mampu melalui program Dokter Masuk Kampung," tutur Rika.
![]() |
Menurut Rika, saat ini ada 58 Puskesmas di Kabupaten Sukabumi yang bisa melayani warga secara gratis. Selain itu, layanan dokter masuk kampung ditambah puskesmas keliling akan menyasar masyarakat di pelosok perkampungan.
"Jadi kami tidak menunggu masyarakat datang, kami yang akan datang mencari masyarakat yang memang membutuhkan layanan kesehatan. Kami memfungsikan pelayanan ke masyarakat agar lebih dekat," ucapnya.
Rika menjelaskan program Dokter Masuk Kampung dan pelayanan kesehatan gratis sebenarnya sudah memasuki tahun ke dua. Untuk tahun 2022 ini, program Dokter Masuk Kampung akan ada intervensi tambahan untuk pencapaian target vaksin agar bisa menciptakan herd immunity di Kabupaten Sukabumi.
"Paling utama adalah sehat dulu. Setelah sehat, kita bisa melakukan aktivitas apa pun untuk mencapai kesejahteraan," kata Rika.