Seorang Ibu di Sukabumi Tewas Terlindas Kereta, Diduga Bunuh Diri

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) inisial J (40) tahun asal Kota Sukabumi nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Ia nekat berbaring tepat sebelum Kereta Api jurusan Sukabumi-Cianjur melintas, foto-foto kematian korban kemudian tersebar di aplikasi perpesanan. Belum diketahui motif dibalik aksi nekat korban tersebut.

Risman (27), saksi mata mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/11) sekitar pukul 23.00 WIB. Namun, ia sempat melihat perempuan itu mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian dan sempat mendekati pagar rumahnya.

"Pas Persib main ya sekitar pukul 22.30 WIB, dia bolak-balik ibu-ibu itu. Ke pagar saya juga sempat mendekat, pikiran saya mungkin mau nyebrang," kata Risman kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).

Perasaan Risman mulai tak enak saat tiba-tiba perempuan itu berbaring di rel kereta api. Risman bahkan berteriak agar perempuan tersebut minggir, namun teriakannya tidak digubris oleh korban.

"Posisi saya curiga dia bunuh diri, malah oleh saya digorowokeun (diteriaki) saya mendekat kereta sudah dekat saya juga silau kena sinar lampu kereta," tutur Risman.

Risman bergidik saat mengingat kejadian malam tadi. Ia mengaku sempat melihat perempuan itu menatapnya sampai akhirnya kereta api melintas.

"Saya lihat pas dikolongin, posisinya di tengah dulu. Kereta sudah ngolongin, pas gerbong terakhir posisinya di bawah. Sampai akhirnya kejadian," ucapnya.

Risman mengatakan perempuan itu inisial J warga kampung sebelah. Peristiwa tragis itu terjadi di Jalan Sikib Cijangkar, Kelurahan Nangleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

"Perempuan itu inisial J, warga kampung sebelah. Polisi malam tadi datang, sekitar 10-15 menit setelah kejadian," ucapnya.

Polisi Tak Ungkap Motif

Kapolres Sukabumi AKBP SY Zainal Abidin membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan anggotanya sudah ke TKP dan melakukan pemeriksaan.

"Sengaja, karena korban jelas berbaring di rel sebelum kereta melintas. Kita fokus pada kronologi saja, detilnya di Satreskrim ya," ungkap Zainal.

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan peristiwa itu merupakan kecelakaan lalu lintas.

"Hari Rabu tanggal 24 November 2021 sekitar jam 23.00 WIB telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan meninggal dunia di Rel Kereta Jl. Sikib Kel. Nanggeleng Kec. Citamiang Kota Sukabumi. Korban inisial J usia 40 tahun berstatus Ibu Rumah Tangga (IRT)," jelas Astuti.

Astuti juga membenarkan adanya saksi yang melihat kejadian tersebut secara langsung. "Saksi melihat ke arah rel kereta, korban yang pada saat itu sudah dalam keadaan tidur posisi telungkup di rel kereta. Tidak lama kemudian kereta dari arah cianjur datang, saksi sempat meneriaki korban untuk segera keluar dari rel kereta namun korban seperti tidak memperdulikan teriakan saksi, sehingga terjadilah kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," ujarnya.