Bimantoro menjelaskan, sejumlah bukti menguatkan dugaan tersebut. Pertama, ada faktor kesengajaan tubuh korban disimpan ke dalam karung.
Kemudian, mulut dan tangan korban terikat oleh lakban. Lakban tersebut diduga digunakan agar korban tidak dapat bergerak dan berteriak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, luka pada bagian kepala korban diduga akibat hantaman benda tumpul. Benda tumpul berupa kayu pun diamankan kepolisian. Kayu tersebut diduga digunakan pelaku untuk menghabisi bocah malang tersebut.
"Tapi kami masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan akibat kematian korban," ungkap Bimantoro.
Saat ini, jasad korban masih dalam penanganan pihak Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan autopsi. Sementara itu, sejumlah saksi pun sudah dimintai keterangan terkait penemuan mayat terbungkus karung.
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk mencari pelakunya siapa," ujar Bimantoro.
(mso/mso)