Pemkab Sumedang meraih peringkat dua seluruh Indonesia kategori Pemerintah Daerah dalam penilaian Implementasi Program Pengendalian Gratifikasi Triwulan III 2021. Raihan itu diberikan oleh Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pemkab Sumedang meraih nilai 100 untuk semua komponen yang menjadi penilaian. Ada 12 komponen yang menjadi penilaian, di antaranya aturan/refulasi, SK UPG, golongan UPG, diseminasi, e-learning, sosialisasi, bimtek, titik rawan, mitigasi risiko, stakeholder, pelaporan soal implementasi program pengendalian gratifikasi dan penanganan pelaporan soal gratifikasi kepada KPK.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengungkapkan capaian yang telah diraih merupakan berkat kerja sama dan kerja keras semua penyelenggara pemerintah serta Tim Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Inspektorat Pemkab Sumedang. "Penghargaan dan prestasi ini berkat kerja keras semua penyelenggara pemerintah dan kerja sama Tim UPG Inspektorat Kabupaten Sumedang," tutur Bupati Dony kepada detikcom, Rabu (24/11/2022).
Dony menjelaskan program Pengendalian Gratifikasi adalah salah satu bentuk upaya pencegahan korupsi dengan menciptakan suatu lingkungan dan sistem pemerintahan yang mampu mencegah terjadinya penerimaan gratifikasi secara illegal. "Cara penilaiannya dilakukan melalui aplikasi dengan meng-upload dokumen-dokumen dan menilai atas 12 indikator," ujar Dony.
Sekadar diketahui, dalam Monitoring dan Evaluasi Implementasi Program Pengendalian Gratifikasi Data Seluruh Instansi Kategori Pemerintah Daerah oleh KPK, peringkat 1 diraih Pemprov Jawa Tengah, peringkat 2 Kabupaten Sumedang, peringkat 3 Pemkab Banyumas dan peringkat 4 Pemprov Banten.
Dony menuturkan dari 12 indikator yang menjadi penilaian, Kabupaten Sumedang dinyatakan telah memenuhi semuanya dengan nilai 100. "Kelebihan Kabupaten Sumedang dibanding dengan kabupaten lain adalah bahwa dari 12 indikator yang diminta, Pemerintah Kabupaten Sumedang sudah memenuhinya," ucapnya.
Menurut dia, raihan yang telah dicapai merupakan bagian dari visi dan misi Pemkab Sumedang di masa kepemimpinannya. "Semua ini merupakan perwujudan dari salah satu visi misi kami, Bupati dan Wakil Bupati, yakni profesional aparaturnya," kata Dony.
