Kepala BPBD Lebak Febby Rizki mengatakan atap SMPN 1 Cibeber yang ambruk imbas dari intensitas hujan yang tinggi dan bangunan yang lapuk. Atap yang lapuk ada di bagian ruang kesenian sekolah.
"Akibat hujan tinggi dan gedung sudah lama tidak digunakan, semula ruangan lab sekarang tempat alat kesenian," kata Febby, Selasa (23/11/2021).
Siswa di ruangan itu tengah melakukan latihan untuk dalam rangka Hari Guru. Mereka minta izin penggunaan ruangan, namun pada pukul 13.15 WIB, tiba-tiba atapnya ambruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah tim turun ke lokasi, BPBD menghitung ada delapan siswa yang mengalami luka ringan. Mereka sempat diperiksa oleh perawat di Puskesmas Cibeber, namun diperbolehkan pulang kembali.
"Korban luka ringan dan saat ini sudah dibolehkan pulang," ujar Febby.
Siswa yang terluka kebanyakan tertimpa atap dari genting. Saat atap ambruk, ada 15 murid di ruangan itu.
(bri/bbn)