Polisi Selidiki Peluru Nyasar Bersarang di Tubuh Bocah Cihampelas

Polisi Selidiki Peluru Nyasar Bersarang di Tubuh Bocah Cihampelas

Whisnu Pradana - detikNews
Selasa, 23 Nov 2021 16:25 WIB
Penampakan proyektil peluru yang bersarah di tubuh bocah di Bandung Barat
Peluru yang bersarang di tubuh bocah Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: Istimewa)
Bandung Barat -

Jajaran Satreskrim Polres Cimahi dan Polsek Cililin turun tangan untuk mengungkap peluru nyasar yang bersarang di tubuh Muhammad Abdul Aljabar (10), bocah asal Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Hingga saat ini belum jelas siapa pemilik senjata api yang pelurunya mengenai punggung bocah kelas 3 SD itu. Kapolsek Cililin AKP Deni Nurcahyadi mengatakan untuk saat ini pihaknya masih menyelidiki asal peluru nyasar tersebut. Sesaat setelah kejadian itu, polisi langsung memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.

"Kami sudah memeriksa tiga saksi yang saat itu dekat dengan korban, kemudian saksi yang berada di sekitarnya. Sekarang sedang kita dalami terkait peluru nyasar ini," ucap Deni, Selasa (23/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi belum bisa memastikan apakah korban tersebut terkena peluru dari jarak dekat atau jauh. Sebab saat ini polisi masih menyelidiki lebih lanjut.

"Kita belum bisa jawab karena masih dilakukan penyelidikan," kata Deni.

ADVERTISEMENT

Deni menyebut hingga kini pihaknya juga masih belum mengetahui jenis peluru yang bersarang di tubuh korban. Meski peluru tersebut sudah berhasil diangkat dari tubuh Abdul melalui operasi di RSHS Bandung, Senin (22/11).

"Semoga bisa diketahui secepatnya karena dari kemarin anggota kami dibantu Satreskrim Polres Cimahi sudah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin. Nanti pelurunya akan dicek juga," kata Deni.

Kejadian nahas itu menimpa korban Abdul pada Minggu (21/11), pukul 20.00 WIB. Malam itu, saat menyaksikan sang ayah memperbaiki ponsel milik tetangga di teras rumahnya, tiba-tiba sebuah peluru mengenai punggung.

"Pelurunya sudah diangkat kemarin di RSHS. Sekarang sudah di ruang perawatan. Hampir kena tulang belakang. Tapi alhamdulillah setelah operasi selesai semuanya aman," ujar Tubagus Firman (33), paman korban, kepada detikcom di lokasi kejadian, Selasa (23/11/2021).

Informasi soal Abdul terkena peluru nyasar ini viral di media sosial. Unggahan beberapa akun media sosial selain menginformasikan soal kejadian peluru nyasar itu, warganet menggalang donasi untuk biaya perawatan Abdul selama di rumah sakit.

Namun, menurut Firman, biaya operasi dan perawatan Abdul sudah ditanggung semua menggunakan jaminan kesehatan yang dimiliknya. "Untuk biaya katanya sudah dibayar dengan BPJS. Tapi saya juga belum tahu seperti apa, katanya sekarang penyelesaiannya," kata Firman.

Kini Abdul sudah mulai siuman setelah menjalani operasi pengangkatan peluru. "Sudah sadar tapi kalau untuk komunikasi masih belum bisa. Cuma sudah di ruang perawatan dan pemulihan," ucap Firman.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads