Diguyur hujan deras, sebuah tebing setinggi 30 meter longsor menimpa Jalan Kabupaten di Kampung Cikembang, Desa Karyamandala, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Senin malam (22/11/21).
Material longsor menutupi jalan sepanjang 20 meter. Beruntung, saat kejadian tidak satupun warga maupun pengendara yang melintas.
"Benar ini tebing setinggi 30 meter longsor menimpa jalan. Tapi tidak mengisolir warga hanya menghambat saja. Karena akses jalan masih ada," kata Fuad Abdul Azis, Camat Salopa di Lokasi kejadian, Selasa (23/11/21).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses evakuasi material longsor, kata dia, dilaksanakan dengan cara bergotong royong bersama masyarakat, relawan bencana BPBD, TNI/Polri, kecamatan, desa.
"Kami bahu membahu bersama masyarakat dan juga datang dari tim BPBD membawa perlengkapan peralatan seperti pompa air dan mesin gergaji untuk membersihkan material tanah longsor agar jalan bisa dilalui," kata dia.
"Akan tetapi tidak menimbulkan kampung tersebut terisolir, karena masih ada jalur alternatif menuju Kampung Cikembang II ini, walaupun jarak nya cukup jauh," kata Fuad menambahkan.
Selain tanah longsor, cuaca buruk atau hujan menyebabkan aliran sungai meluap sehingga mengakibatkan Jembatan Cikembang terputus. Panjang jembatan mencapai 10 meter dengan lebar lima meter.
"Selain tanah longsor, juga ada jembatan terputus di Kampung Cikembang I RT 04/RW 05. Akibat hujan deras kemudian aliran sungai meluap yang akhirnya mengakibatkan jembatan terputus," ucap Fuad.
Kapolsek Salopa AKP Pengki Rizwan menambahkan selain longsor menimpa jalan, jembatan sepanjang 10 meter di Kampung Cikembang juga terputus akibat sungai meluap disebabkan hujan intensitas tinggi.
"Iya terputus namun tidak ada korban jiwa. Putusnya jembatan sepanjang 10 meter tersebut akibat sungai yang meluap. Sudah diperbaiki bersama Polsek, Koramil, masyarakat, kecamatan, desa dan relawan BPBD," kata dia.
(mso/mso)