.webp)
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan 24 guru dan murid SD yang dinyatakan positif COVID-19 dengan status tanpa gejala. 24 guru dan murid itu berasal dari satu sekolah yang tengah menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Menurutnya, 24 guru dan murid yang positif namun berstatus tanpa gejala itu bisa menjadi indikasi herd immunity di Kota Bogor mulai terbentuk. Sebab 10 guru yang positif, sudah menjalani vaksinasi 1 dan 2.
"Namun karena semuanya tanpa gejala, saya kira ini terbukti herd imunity sudah terbentuk. Jadi karena ini berbeda, semoga bukan indikasi gelombang ketiga, mudah-mudahan ini indikasi herd imunity. Jadi virusnya semakin melemah, positif tetapi tidak ada gejala," kata Bima Arya Minggu (21/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, lanjut Bima, Pemkot bersama Satgas COVID-19 Kota Bogor akan terus memantau perkembangan 24 orang yang positif dan kondisi keseluruhan siswa dan guru SD Negeri Sukadamai 2.
"Tapi tetap terus kita observasi selama 10 hari ke depan. Kontak erat juga kita telusuri dan saya minta Disdik (Dinas Pendidika Kota Bogor) juga terus berkoordinasi dengan pihak sekolah, memantau kalau ada yang bergejala," ucapnya.
Bima mengatakan selain menelusuri kontak erat dan melakukan tindakan sesuai proaedur penanganan COVID-19, Pemkot juga akan menggelar screening massal terhadap siswa dan guru di semua sekolah di Kota Bogor yang mengikuti PTM terbatas.
"Minggu depan akan dilakukan screening, agak banyak ya (jumlahnya). Jadi kita siap-siap semua," kata Bima.
"Tapi bagaimanapun, kami tetap siaga dan waspada. RS lapangan siap diaktivasi, kemudian tempat isolasi di Gadog, Ciawi, siap untuk dioperasikan dan semua sudah siaga," kata Bima menegaskan.
24 guru dan murid di SD Negeri Sukadamai 2 Kota Bogor dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan screening pada Kamis (17/11/2021). Hari itu, ada 50 orang yang terdiri dari 21 guru dan 29 siswa yang menjalani tes PCR.
Hasilnya, sebanyak 24 orang yang terdiri dari 10 guru dan 14 siswa dinyatakan positif COVID pada Sabtu (19/11/2021). 24 orang positif COVID itu beratatus tanpa gejala.
Untuk meminimalisir penyebaran virus, Pemkot Bogor kemudian menghentikan sementara proses PTM terbatas di SD Negeri Sukadamai 2 Kota Bogor.
Simak juga 'Cegah Klaster PTM, Puluhan Anak SMP Jalani Tes Antigen':
