100 Kios Pedagang Pasar di Bandung Barat Ambruk Diterjang Angin

100 Kios Pedagang Pasar di Bandung Barat Ambruk Diterjang Angin

Whisnu Pradana - detikNews
Jumat, 19 Nov 2021 13:00 WIB
100 kios pedagang pasar Gununghalu ambruk diterjang angin
100 kios pedagang pasar Gununghalu ambruk diterjang angin (foto: Istimewa)
Bandung Barat -

Hujan Deras disertai angin kencang yang menerjang Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Kamis (18/11/2021) sore memporak-porandakan bangunan pasar Desa Gununghalu.

Total ada sekitar 100 kios semi permanen berukuran 2,5x2 meter yang ambruk diterjang cuaca ekstrem tersebut. Beruntung saat itu tidak ada aktivitas jual beli yang berlangsung lantaran pasar tersebut hanya buka pada hari Sabtu saja.

"Penyebab ambruknya bangunan pasar rakyat itu adalah karena cuaca ekstrem kemarin," ungkap Kepala Desa Gununghalu Isep Heriatna saat dihubungi, Jumat (19/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat bangunan kios pasar yang kini porak poranda, aktivitas perniagaan yang sejatinya bakal dilakukan Sabtu besok dipastikan tidak akan ada karena proses perbaikan memerlukan waktu lama.

"Untuk besok (Sabtu) tidak akan buka karena kondisinya kan rusak. Tidak langsung diperbaiki juga," terang Isep.

ADVERTISEMENT

Pihaknya mengaku masih bingung mencari pendanaan untuk melakukan perbaikan kios pasar tersebut. Anggaran desa sendiri sudah dialokasikan untuk program seperti penanganan COVID-19. Namun pihaknya akan mengupayakan agar aktivitas pasar secepatnya kembali normal.

"Kita sudah lapor ke Plt Bupati dan Disperindag, karena bingung mencari anggaran pembangunannya. Paling tidak dibutuhkan dana sekitar Rp 150 juta dan perbaikannya kemungkinan lebih dari dua bulan," jelas Isep.

Bangunan pasar yang ambruk tersebut merupakan bangunan baru yang dibangun oleh pihak pengembang selaku pemilik kontrak kerja sama selama 20 tahun. Awalnya lokasinya berada di bagian barat bangunan pasar lama, tapi karena lahannya dibangun lapang lalu dipindahkan ke sebelah timur dari pasar lama pada tahun 2018.

Secara keseluruhan di pasar ini terdapat total 250 pedagang, mereka berasal bukan hanya dari Gununghalu tapi ada juga yang dari kecamatan lain, seperti dari Cipongkor, Sindangkerta, Cililin, hingga Cimahi. Khusus bangunan lama digunakan untuk jualan komoditas sayuran dan produk basahan. Setiap Sabtu pasar ini biasanya ramai oleh pembeli dari mulai subuh hingga siang.

"Kalau bangunan pasar yang lama tetap kokoh gak apa-apa, yang ambruk adalah bangunan baru, dibangun 2018 dan tahun 2020 sempat diperbaiki atapnya," kata Isep.

Sementara itu Kapolsek Gununghalu Iptu Wasiman mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi ambruknya pasar tersebut.

"Sudah kita cek kemarin, jadi ambruk memang karena cuaca ekstrem. Ditambah bangunannya kan semi permanen, jadi tidak kokoh dan gampang ambruk kalau diterjang angin kencang," kata Wasiman.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads