Laga klasik Persib Bandung melawan Persija Jakarta akan digelar dalam lanjutan BRI Liga 1. Polisi mengimbau agar Bobotoh tak menggelar nonton bareng (nobar) laga sarat gengsi ini.
Rencananya laga tersebut akan digelar pada Sabtu (20/11) pukul 21.00 WIB. Mengingat laga tersebut bakal jadi sorotan, polisi meminta agar Bobotoh tak menggelar nobar. Alasannya, guna mencegah kerumunan lantaran masih situasi COVID-19.
"Kita saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Walaupun sekarang sudah banyak PPKM yang level 1, namun kita tidak boleh terlena dan hindari kerumunan," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago kepada wartawan, Jumat (19/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Erdi, polisi di setiap daerah bakal melakukan tindakan apabila ada kerumunan terlebih melaksanakan nobar laga tersebut.
"Kita preventif dulu agar segera membubarkan diri dan tetap menyampaikan imbauan terkait protokol kesehatan secara humanis," kata dia.
Erdi menuturkan anggota polisi di Polsek maupun Polres di Jabar sudah memiliki rencana guna mencegah terjadinya kerumunan.
"Tentunya wilayah sudah menyiapkan rencana kegiatan tersebut dengan memberikan imbauan bahwa sekarang ini masih pandemi, tidak menutup kemungkinan tertular lagi apabila tidak mematuhi protokol kesehatan. Menonton tetap di rumah saja, kan maknanya sama," tuturnya.
Oleh karena itu, dia meminta agar Bobotoh tetap menyaksikan pertandingan tersebut dari rumah. Sehingga, potensi kerumunan massa tak terjadi.
"Kita menyarankan agar menyaksikan di rumah masing-masing. Menghindari kerumunan yang nantinya akan berdampak pada meningkatnya lagi wabah COVID-19 di Jawa Barat," katanya.
(dir/mso)