"Sepanjang jalan mulai Cilongkrang ada saja rambu yang dirusak, tiap pengkolan itu ada yang rusak," kata Mulyadi pengelola Wisata Panyaweuyan Majalengka saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (17/11/2021).
Pria yang akrab disapa Mangku ini mengaku baru mengetahui kejadian rusaknya rambu-rambu ini siang tadi. Sebelumnya, kata dia, rambu-rambu tersebut masih dalam kondisi baik.
"Teuing saha pelakuna (enggak tau siapa pelakunya) yang jelas ketahuan tadi. Pas saya naik ternyata sebagian ada yang tiangnya sudah bengkok, plat rambunya pada bolong, pokoknya rusak kondisinya," ucapnya.
Mangku sendiri telah memeriksa fasilitas lain yang ada di Panyaweuyan. Dari pengamatannya, hanya rambu-rambu saja yang ditemukan rusak.
Mangku menduga rusaknya rambu-rambu tersebut murni merupakan ulah manusia. Ia pun berpesan kepada masyarakat maupun pengunjung Panyaweuyan untuk bisa bersama-sama menjaga semua fasilitas yang ada.
"Kalau bukan ulah manusia siapa lagi, ditabrak burung mana mungkin. Oleh karenanya, peliharalah fasilitas umum, jaga kebersihan lingkungan. Jangan merusak fasilitas jalan apalagi rambu rambu milik pemerintah," ujarnya. (mso/mso)