Tagih Utang, Sopir Angkot di Padalarang Tewas Dibacok

Tagih Utang, Sopir Angkot di Padalarang Tewas Dibacok

Whisnu Pradana - detikNews
Rabu, 17 Nov 2021 11:39 WIB
Sopir angkot di padalarang tewas dibacok gegara tagih utang
Foto: Whisnu Pradana
Bandung Barat -

Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di dalam area TPU Raga Sampurna, Kampung Gantungan, RT 01/08, Desa Jayamekar Kecamatan Padalarang, Selasa (16/11/2021) malam.

Korban yang diketahui bernama Agus (45), warga Gunung Bentang, Padalarang, seorang sopir angkot di kawasan Padalarang itu tewas dengan luka gorokan pada bagian lehernya.

"Memang katanya digorok sama golok, lukanya parah di bagian leher. Tapi Kejadian persisnya saya kurang tahu seperti apa," ungkap teman korban, Aldi Syahrul (22) kepada wartawan, Rabu (17/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban sempat dibawa ke klinik terdekat untuk mendapat pertolongan pertama. Namun nahas nyawa korban tidak tertolong karena luka parah pada bagian leher dan darahnya yang terlalu banyak terbuang.

"Pas di tempat kejadian masih ada nafasnya, langsung dibawa ke klinik. Tapi keburu meninggal di perjalanan," kata Aldi.

ADVERTISEMENT

Ketua RT 01/08 Asep Suteja mengatakan ia baru mengetahui kejadian adanya penemuan seorang pria diduga korban pembunuhan tersebut ketika melihat keramaian di sekitar TPU.

"Saya tahunya pas lagi ada ramai-ramai. Langsung saya cek, pas dilihat korban audah tergeletak. Langsung dibawa ke klinik," ujar Asep.

Di sela-sela keramaian itu, Asep sempat melihat ada seseorang yang berlari ke arah Gunung Bentang menjauhi kerumunan dan lokasi kejadian tersebut.

"Sempat lihat ada yang lari ke arah Gunung Bentang, saya juga kurang tahu persis siapa. Mungkin bisa saja pelakunya, soalnya lari," tutur Asep.

Ternyata korban dibacok karena menagih utang, bagaimana cerita lengkapnya? Klik halaman berikutnya

Kapolsek Padalarang Kompol Darwan mengatakan pihaknya sudah melakukan olahraga TKP dan mengumpulkan barang bukti seperti kendaraan dan golok yang diduga milik pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

"Saat ini barang bukti berupa golok dan kendaraan pelaku sudah kami amankan. Pelaku dan korban saling mengenal," ucap Darwan.

Ia menjelaskan insiden itu terjadi saat korban mendatangi pelaku untuk menagih utang. Kemudian entah bagaimana sampai akhirnya mereka ini ribut," ungkap Darwan..

Pelaku yang saling kenal dengan korban, kemudian mengambil golok yang ada di hadapannya. Sontak golok itu diayunkan ke arah leher korban hingga membuat korban tewas bersimbah darah.

"Korban sama pelaku ini saling kenal. Pelaku ini berjualan kelapa dan jajanan di tempat itu. Goloknya itu kemudian dipakai untuk mengeksekusi korban," ujar Darwan.

Agus (45), warga Gunung Bentang, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditemukan tewas bersimbah darah akibat luka gorokan pada bagian lehernya.

Pria yang berprofesi sebagai sopir angkot itu ditemukan tewas di TPU Raga Sampurna, Kampung Gantungan, RT 01/08, Desa Jayamekar Kecamatan Padalarang, Selasa (16/11/2021) malam.

Korban dibacok karena menagih utang. Bagaimana cerita lengkapnya? Klik halaman berikutnya

Kapolsek Padalarang Kompol Darwan mengatakan kronologis kejadian tersebut berawal saat korban mendatangi pelaku untuk menagih hutang.

"Korban ini mendatangi pelaku untuk menagih hutang. Kemudian entah bagaimana sampai akhirnya mereka ini ribut," ujar Darwan..

Pelaku yang saling kenal dengan korban, kemudian mengambil golok yang ada di hadapannya. Sontak golok itu diayunkan ke arah leher korban hingga membuat korban tewas bersimbah darah.

"Korban sama pelaku ini saling kenal. Pelaku ini berjualan kelapa dan jajanan di tempat itu. Goloknya itu kemudian dipakai untuk mengeksekusi korban," ujar Darwan.

Darwan mengatakan pihaknya sudah melakukan olahraga TKP dan mengumpulkan barang bukti seperti kendaraan dan golok yang diduga milik pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

"Saat ini barang bukti berupa golok dan kendaraan pelaku sudah kami amankan. Masih didalami," ucap Darwan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads