Korban Pemerkosaan Kakek Bejat di Cianjur Alami Trauma Berat

Korban Pemerkosaan Kakek Bejat di Cianjur Alami Trauma Berat

Ismet Selamet - detikNews
Selasa, 16 Nov 2021 14:14 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono/detikcom).
Cianjur -

Melati (bukan nama sebenarnya), korban pemerkosaan kakek bejat di Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur alami trauma berat. Bahkan korban kerap melamun pasca melahirkan anak hasil aksi bejat pelaku.

Jaelani, kuasa hukum korban mengatakan pasca melahirkan kondisi korban masih lemas dan perlu istirahat total. Namun selain itu, korban juga kerap melamun.

Bahkan korban seringkali tidak nyambung saat diajak mengobrol oleh keluarganya. "Kondisinya cukup memprihatinkan, korban mengalami trauma akibat tindak pemerkosaan yang membuat korban melahirkan di usia yang masih remaja. Sering melamun dan tidak nyambung kalau dia nak ngobrol," ucap dia, Selasa (16/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya pihak keluarga saat ini kebingungan untuk membawa anaknya berobat ke psikolog. Pasalnya ayah korban hanya bekerja serabutan, sehingga tak mampu membayar biaya pengobatan untuk menghilangkan trauma.

"Keluarga korban tidak mampu, sampai hari ini juga bingung mau dibawa berobat kemana. Sedangkan kalau tidak segera diobati, dikhawatirkan trauma hingga korban dewasa," kata dia.

ADVERTISEMENT

Ketua Harian P2TP2A Kabupaten Cianjur Lidya Indiyani Umar menambahkan pihaknya akan melakukan pendampingan pada korban. Selain itu, pihaknya juga akan membawa korban berobat ke psikolog.

"Kita akan koordinasi dengan kuasa hukum, jika membutuhkan pendampingan kita akan dampingi sekaligus berikan trauma healing melalui psikolog di P2TP2A. Karena kalau tidak segera ditangani, akan berdampak jangka panjang," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi bejat dilakukan seorang kakek asal Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Selama dua tahun, kakek berusia 60 tahun ini memperkosa seorang gadis 15 tahun hingga melahirkan.

Perilaku biadab pelaku diketahui keluarga setelah korban mengeluhkan sakit pada bagian perutnya. Terungkap jika korban ternyata tengah mengandung, dan akan segera melahirkan.

Setelah melahirkan bayi perempuan, gadis itupun mengungkapkan pada keluarganya jika selama ini dirinya diperkosa oleh H (60) yang tidak lain merupakan tetangganya.

(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads