Pemerintah Kota Bandung bersama Pemerintah Kabupaten Bandung berkomitmen dalam penanganan banjir wilayah perbatasan. Kolaborasi ini diharapkan mempercepat penanganan banjir.
Wali Kota Bandung Oded M Danial bertemu langsung dengan Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna di Pendopo Kota Bandung, Senin (15/11/2021).
"Pemkot Bandung dan Pemkab Bandung lakukan kerjasama dalam rangka kolaborasi program pembangunan," kata Oded.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitupun masalah banjir, Oded berujar pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan itu secara bersama-sama dan melibatkan stakeholder lainnya seperti BBWS.
"Urusan Sungai juga urusan BBWS, nanti Pemkot Bandung, Pemkab Bandung, BBWS, bahkan PU Provinsi Jabar lakukan bersama," ujarnya.
Oded mengungkapkan, sebelum pertemuan ini, dirinya bersama Bupati Bandung dan Wali Kota Cimahi juga bertemu membahas penanganan masalah banjir salah satunya Sungai Cibereum.
"Hasil pertemuan, Pak Dadang dan Pak Ngatiyana dua pekan lalu alhamdulillah sekarang ini sudah ada progres," ungkapnya.
Menurut Oded di wilayah tersebut direncanakan akan dibuat kolam retensi.
"Ada pembuatan kolam retensi, tapi anggarannya belum ada, tapi kita bantu misal alat beratnya dari kita dan tenaganya, ini contoh, banyak hal yang bisa dilakukan," tuturnya.
Tak hanya itu, banjir juga kerap terjadi di perbatasan kota dan kabupaten, salah satunya di kawasan Kopo Bandung. "Banyak hal yang harus dikerjasamakan, terutama di perbatasan," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, setelah pertemuan ini Pemkot Bandung dan Pemkab Bandung harus langsung melakukan eksekusi.
"Saya kira kalau sudah pertemuan gini, tinggal implementasi ya. Masing-masing kepala daerah, memilki misi, ide, gagasan yang sama untuk bisa mengurangi bencana banjir di daerahnya," ujarnya.
Wilayah Kopo juga dibutuhkan kolam retensi dan hal itu juga akan dibahas.
"Masing-masing perbatasan harus ada perbaikan dan penyempurnaan, saya sepakat ada retensi, kira-kira titik lokasinya di mana, kita kajian dulu jangan sampai ada retensi tapi tidak berfungsi percuma," paparnya.
"Kita lihat konturnya, cekungannya di mana terendah secara geografis, nanti kita putuskan," pungkasnya
(wip/mud)