Operasi Zebra Lodaya diberlakukan di Jawa Barat. Dalam pelaksanaannya, polisi mengedepankan preventif bukan penegakan hukum.
"Kita melaksanakan preemptive dan preventif, jadi kita nantinya tidak akan melakukan penegakkan hukum, ini yang perlu kita garisbawahi selama kegiatan ops zebra ini kami tekankan tidak akan penegakkan hukum, tapi kita tekankan kegitan preemptif dan preventif," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (15/11/2021).
Eddy mengatakan operasi zebra berlangsung mulai hari ini hingga 28 November 2021 mendatang atau selama 14 hari. Total ada 1.849 personel yang akan disebar di seluruh Jabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Operasi zebra sudah dimulai hari ini, sampai dengan tanggal 28 November, jadi selama 14 hari, itu yang dilaksanakan di wilayah jajaran polda jabar, termasuk ini serentak juga di seluruh Indonesia. Kami pagi sudah melaksanakan gelar pasukan untuk dalam rangka mengecek kesiapan pelaksanaan operasi zebra," tutur dia.
Eddy menambahkan operasi zebra Lodaya 2021 ini dilakukan untuk menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Hal ini juga dilaksanakan jelang operasi akhir tahun atau Natal dan tahun baru (nataru).
"Bagaimana kita juga mencegah pandemi COVID-19 ini, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan simpatik yang kita laksanakan, dengan adanya pembagian masker, kita berempati kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 ini, mudah-mudahan pandemi COVID-19 ini bisa kita putuskan," kata dia.
Simak video 'Ini Pelanggaran yang Jadi Fokus di Operasi Zebra Jaya 2021':