Belasan pengendara motor dilaporkan terjatuh di jalan Saketi-Malingping yang menjadi perbatasan antara Kabupaten Pandeglang dan Lebak, Banten. Pemicunya terjadi lantaran jalan tersebut licin gegara dipenuhi ceceran tanah.
Informasi yang diperoleh, ceceran tanah tumpah ke permukaan jalan dengan konstruksi beton itu hingga sepanjang 1,5 kilometer. Imbasnya, para pengendara motor harus ekstra hati-hati bahkan banyak yang sampai tergelincir lantaran tak mampu mengendalikan kendaraannya saat melintas.
"Dari tadi pagi, sudah ada 12-an yang jatuh kang. Licin banget itu jalannya, saya aja harus hati-hati," kata Heru, warga setempat saat dihubungi wartawan di Pandeglang, Banten, Senin (15/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Heru, korban pengendara yang terjatuh di jalan tersebut rata-rata anak sekolah. Saat kejadian berlangsung, ia mengaku belum ada petugas yang turun ke lapangan untuk membantu warga yang berjatuhan gegara jalan yang dipenuhi ceceran tanah tersebut.
"Tadi pagi enggak ada (petugas). Itu mah bener-bener licin kang jalannya, kecepatan 20 kilometer aja udah pontang panting. Bahaya jadinya," ungkap Heru.
Warga lainnya Rois juga mengeluhkan kondisi jalan licin akibat ceceran tanah tersebut. Ia belakangan mendapat informasi kondisi itu terjadi akibat adanya galian tanah yang sudah ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya.
"Gara-gara galian tanah kang, soalnya itu ada bekasnya di pinggir sampe ke jalan tanahnya," tuturnya.
Sudah Dibersihkan
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Picung Iptu Aris Munandar memastikan kondisi jalan yang dipenuhi ceceran tanah kini sudah dibersihkan. Ia membenarkan jalanan tersebut licin gegara adanya galian tanah di sana, namun lokasinya masuk ke wilayah Kabupaten Lebak.
"Galian tanahnya itu masuk ke Kabupaten Lebak, enggak ke Pandeglang. Tapi, tadi kami sudah turun ke sana, sekarang sudah dibersihkan lagi dan bisa dilalui dengan aman oleh warga," katanya memastikan.
(mud/mud)