Kerumunan pengunjung masih terjadi di pintu masuk Taman Alun-alun Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (14/11) kemarin.
Seperti diketahui, dari sejumlah pintu masuk, hanya satu pintu masuk tepatnya di seberang Pendopo Kota Bandung yang digunakan.
Kerumunan itu terjadi saat warga hendak menunggu giliran masuk ke taman, seperti diketahui jumlah kunjungan masih dibatasi maksimal 100 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antrean pengunjung pun juga tak terelakan, saat pengunjung melakukan scan barcode secara manual yang membutuhkan waktu sekitar 5 menit. Sepertinya diketahui, taman ini belum dipasang aplikasi PeduliLindungi.
Tak hanya itu, pengunjung Taman Alun-alun Kota Bandung juga bersatu dengan wisatawan yang hendak menaiki Bandros dan akhirnya kerumunan pun tak bisa dihindari.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi hal tersebut. Pihaknya tidak ingin ada kerumunan terjadi.
"Kalau saya sarankan antara masuk dan keluar beda, supaya tidak crossing, di sana (sebrang Bank BRI) bus dan depan Pendopo kan Bandros," kata Yana di Bandung, Senin (15/11/2021).
Saat disinggung, apakah pintu masuk Bisa dipindahkan ke pintu utama atau seorang Palestine Walk, Yana sebut bisa, tapi harus dievaluasi dulu.
"Bisa saja, saya pikir harus dikaji lagi," ujarnya.
Selain itu, agar meminimalisir kerumunan, scan barcode secara manual harus diganti dengan aplikasi PeduliLindungi.
"Harus PeduliLindungi, potensi rame, pusat keramianan banget," pungkasnya.
(wip/ern)