Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat berhasil menyelamatkan satwa endemik elang jawa. Awalnya elang jawa ini ditemukan salah seorang warga asal Indramayu yang bekerja di Kabupaten Subang.
Petugas Polisi Hutan (Polhut) KSDA XXII Cirebon BBKSDA Jabar Ade Kurniadi Karim mengatakan warga yang menemukan elang jawa tersebut kemudian menyerahkannya ke salah seorang dokter hewan di Indramayu. Usai mendapat perawatan, elang tersebut kemudian diserahkan ke BBKSDA Jawa Barat.
"Elang ini ditemukan di hutan Subang. Jatuh pada saat hujan deras. Karena tahu ini (elang jawa) satwa dilindungi, maka diamankan dan diserahkan ke dokter hewan," kata Ade kepada detikcom melalui pesan singkatnya, Kamis (11/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade mengatakan usai elang jawa yang diselamatkan BBKSDA masih berusia empat bulanan. "Ini masih remaja, matanya masih cokelat. Kalau dewasa berubah jadi warna kuning," ucap Ade.
Ade menyebutkan secara fisik kondisi elang jawa yang diselamatkan itu sehat. Petugas tak menemukan adanya luka. "Kita bawa ke kandang transit dulu di resor Cirebon. Kemudian dititip rawat di Pusat Konservasi Elang Kamojang di Kabupaten Garut. Di sana nanti di karantina sebelum dilepasliarkan," ucap Ade.
Ade menambahkan sepanjang 2021 BBKSDA berhasil mengevakuasi dan menyelamatkan 52 satwa dilindungi. Dari total satwa yang diselamatkan itu, 10 diantaranya termasuk kelas aves, 15 reptil, 17 primata dan 10 ekor mamalia.
"Ada yang temuan masyarakat, dan ada juga yang hasil operasi gabungan dengan Polres Majalengka," kata Ade.
(mud/mud)