Banjir-Longsor Melanda 54 Titik di Kota Sukabumi, Dua Orang Luka

Banjir-Longsor Melanda 54 Titik di Kota Sukabumi, Dua Orang Luka

Ismet Slamet - detikNews
Rabu, 10 Nov 2021 13:03 WIB
Cianjur dan Sukabumi menetapkan siaga bencana alam
Cianjur dan Sukabumi menetapkan siaga bencana alam (Foto: Ismet Slamet)
Sukabumi -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat dalam kurun waktu sehari kemarin (9/11), bencana banjir dan longsor terjadi 54 titik. Dua orang warga terdampak bencana pun dibawa ke rumah sakit.

Kepala BPBD Kota Sukabumi Imran Wardani, mengatakan sebanyak 38 titik dilanda bencana banjir, sedangkan longsor terjadi di 16 titik yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kota Sukabumi.

"Selain itu terjadi juga bencana angin kencang di Kelurahan Kebonjati yang mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menimpa rumah," ujar Imran, Rabu (10/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir dan longsor, namun dua orang warga harus dirujuk ke rumah sakit usai mengalami luka akibat bencana longsor.

"Korban jiwa tidak ada, tapi ada dua orang yang dirawat. Namun tidak parah, hanya luka ringan," kata dia.

ADVERTISEMENT

Imran mengatakan dalam beberapa hari terakhir, Kota Sukabumi dilanda banyak bencana alam banjir dan longsor. Namun bencana pada hari Selasa tersebut merupakan yang terparah.

"Sebelumnya tercatat ada belasan titik bencana dalam sehari, tapi untuk kemarin sampai 54 titik yang dilanda bencana. Itu pun datanya masih kita update karena terus ada laporan dari setiap kecamatan terkait bencana kemarin," tuturnya.

Imran mengimbau masyarakat tetap waspada, sebab bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor diprediksi akan mengalami puncaknya di Desember 2021 hingga Januari 2022.

"Semua diminta siaga, kami juga siapkan seluruh personel untuk memantau," ungkapnya.

Berikut daftar 54 titik bencana di Kota Sukabumi yang terjadi pada Selasa (9/11/2021) kemarin :


1. *Banjir* Terminal Tipe A Jalur
2. *Banjir* Diperumahan gading
3. *Banjir* Lokasi jagakarsa Rt03/01 Jayaraksa Kec Baros
4. *Banjir*, luapan air masuk ke dalam rumah Ibu imas Rt 2 Rw. 5 Kel. Gedong panjang kec Citamiang Samping SMP Negeri 8.
5. *Longsor* Rumah bapak Nanang Hidayat, Rt: 02 Rw: 03 Kel. Limusnunggal, stap kecamatan ci neureum ( pk erhan) Dekat rumah kang erhan samping kel limus nunggal
6. *Banjir*, Jl. Tata Nugraha No. 150 rt 05/01 tespong, kel jayamekar, kec baros kota sukabumi
7. *Longsor*, Kp cibuntu RT 03 RW 01 kelurahan sindangpaly kecamtan cibeuerum kota sukabumi
8. *Longsor*, Jl. Merbabu depan SD Tanjung Sari RT 05 RW 04 Kel. Karang Tengah
9. *Banjir*, Kel.Sudajahilir Rw.001/003 Rumah Bapak Lili
10. *Banjir*, Air meluap masuk k rumah an.bu Nina RT.02/01 kel.cikundul
11. *Banjir* Babakan baru RT 04 /01 Kel ckundul konveksi jaket rumah pa banbang
12. *Banjir* JL.RH DIDI SUKARDI GEDONG PANJANG DOA IBU, sungai jebol di gedong panjang doa ibu
13. *Banjir* Lokasi.di perum genteng Puri Rw.04 Blok.B9 kel.warudoyong, lantai rumah amblas
14. *Banjir* Air dari Sungai Cipanengah masuk kedalam Rumah, Lokasi Pangkalan Rt 03/05 Kelurahan Situmekar
15. *Banjir* di depan Masjid Nurul Amal Jl. Pelda Suryanta & sepanjang Jl. Pasir Makmur Rt 01/08 Perum Bumi Pasir Rahayu Kelurahan Nanggeleng.
16. *Banjir* Rt.03/03 kel. sudajaya hilir kec.baros
17. *Angin*, Pohon tumbang menimpa rumah warga di wilayah Rt.06/08 Kel.Kebonjati
18. *Banjir*, Rt 03 Rw 09 liung tutut Kel Limus Nunggal Kec Cibeureum Kota Sukabumi
19. *Longsor* di rw 17 kel lembursitu kec lembursitu.lokasi ny d rt 2 rw 17 kp tegalega kidul
20. *Banjir* sdn cibungur Sindang Palay kecamatan kec Cibeureum.
21. *longsor* tanggul rumah jebol lokasi kp Tegallega kidul RT 001 RW 017 kelurahan lembursitu
22. *longsor* di Rw. 17/Rt.01 kel nanggeleng
23. *Banjir* Rw 02 Rw 03 RW 05 Rw 06 Kelurahan Sudajaya Hilir
24. *Banjir* gang Amris RT 002 RW 001 kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros
25. *Banjir* RW 05 kel. Gedong panjang. Lapor lokasi taman Santa dan belakang Santa sea
26. *Banjir* Kp rancakadu RT 04 RW 04 Kel. Sindangpalay kec. Cibereum kota sukabumi
27. *Banjir* Jl. Parung seah RT 03/07 Kel. Karamat
28. *Banjir* Jl. Proklamasi rt 07/01 kelurahan jayamekar
29. *Banjir* Jalan. KH. Abdul Aziz, perumahan Asyifa Kel. Karang tengah kec. Gunung puyuh RT. 4 RW.16
30. *Banjir* rmh ibu Nanan RT 04../14. Dekat SD kibodas Kel Cisarua, Kec. Cikole .
31. *Banjir* jalan Parigi Kp. Bojongloa Rt 01/08 Kelurahan Situmekar. Kendaraan Roda 2 dan 4 tidak bisa masuk/Jalan
32. *Banjir* Kp. Pangkalan Rt 03/05 Kelurahan Situmekar
33. *Banjir* Rw 03 Malingping Kel Situmekar
34. *Banjir* Rw 04 Kp. Cipanengah Hilir Kel Situmekar
35. *Banjir* 03/04 kel sindangsari
36. *Longsor* gang Samsi, 01/10 kel cisarua rt
37. *Banjir* Rw 10 RT1 RT2 kel cikundul
38. *Banjir* Rt 03 Rw 05 Perum Bumi Purnamawira Asri Cipanenga kel. Cipanengah
39. *Longsor* Jl nangela baros RT 01/ RW 07 kec.baros kl.baros kota Sukabumi
40. *Banjir* Kp Cikundul Girang RT 01 RW 07
41. *Longsor*, di rt 7/6 kabandungan kel selabatu. An wahyu (ketua rt 7/6).
42. *Banjir* Kel. Limusnunggal rt 02/08
43. *Banjir* RW 06 Kel.cipanengah
44. *Longsor* Kp. Saluyu Rt 05/07 Kelurahan Situmekar
45. *Banjir* Jl proklamasi sd tespong kelurahan jaya mekar Kecamatan baros
46. *Banjir* Rt 01 Rw. 05 Kel. Gedong panjang kec citamiang, Rumah Ahmad Mulyadi
47. *Tanah Longsor* Puri Cibeureum RT02/12 kelurahan Cibeureum hilir kecamatan Cibeureum kota sukabumi
48. *Banjir* Jl.proklamasi no92 rt001/rw007 pondok pesantren riyadlul jannah kel.cikundul girang kec. Lembur situ kota sukabumi
49. *Banjir* RT 04/01 kel.jaya mekar
50. *Banjir* Rt 05 rw 05 kelurahan jayaraksa kec baros
51. *Longsor* berakibat rumah roboh, Jalan pemuda 1 no.3 kecamatan citamiang, Persis belakang kecamatan citamiang
52. *Longsor* Rt.02. Rw.08 kel subangjaya kec cikole
53. *Longsor* pergerakan tanah kp loa Copong RT 001 RW 021 kelurahan Lembursitu
54. *Longsor*TPT Lokasi Pangkalan Kidul Rw 06 Kelurahan Situmekar

Lihat juga video 'Melihat Lebih Jelas Longsoran Penyebab Banjir Bandang di Batu':

[Gambas:Video 20detik]



Cianjur dan Sukabumi Menetapkan Siaga Bencana

Pemerintah Kabupaten Cianjur dan Kota Sukabumi menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi hingga Mei 2022. Bahkan diperkirakan bencana berupa banjir dan longsor puncaknya akan terjadi pada Januari 2022.

Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan Kabupaten Cianjur memiliki risiko kebencanaan yang tinggi. Bahkan berdasarkan kajian BPBD, 304 desa di 32 kecamatan berisiko tinggi terjadi longsor dan sebanyak 58 desa berisiko tinggi dilanda banjir.

"Oleh karena itu dengan kondisi cuaca ekstrem ini, Cianjur mulai menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi, terutama banjir dan longsor. Berlaku sejak 8 November 2021 hingga Mei 2022," kata dia, Rabu (10/11/2021).

Menurutnya semua pihak akan dilibatkan dalam melakukan antisipasi dini bencana hidrometeorologi. Hal itu dilakukan untuk mencegah timbulnya korban dan kerugian materil.

"Seluruh OPD dilibatkan, tidak hanya BPBD. Bahkan di tingkat kecamatan dan desa juga diharuskan saling koordinasi untuk antisipasi dini agar tidak menimbulkan kerugian materil ataupun korban saat kebencanaan terjadi sewaktu-waktu," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat ada sebanyak 20 peristiwa bencana alam dalam satu pekan terakhir, akibatnya puluhan rumah warga terdampak.

Kepala Bidang Pencangan dan Kesiapsiagaan Taufik Zuhrizal mengatakan, berdasarkan data pada 1-8 November 2021, terjadi sekitar 20 bencana banjir dan longsor di Cianjur. Mayoritas terjadi di wilayah selatan, mulai dari Kecamatan Sukanagara, Campaka, Campakamulya, hingga Takokak.

"Ada juga bencana banjir, longsor dan angin kencang di Kecamatan Cibeber, Karangtengah, Cipanas dan Pancet," katanya.

Sama halnya dengan Cianjur, Pemerintah Kota Sukabumi juga menerapkan status siaga bencana hidrometeorologi.

"Pemkot Sukabumi sudah tetapkan status siaga bencana hidrometeorologi. Tapi untuk surat keputusannya masih diproses. Tetapi tetap penanganan dan antisipasi berjalan," ujar Kepala BPBD Kota Sukabumi Imran Wardani.

Menurutnya beberapa hari terakhir Sukabumi dilanda banyak bencana. Bahkan kemarin (9/11), bencana banjir dan longsor melanda 54 titik di Kota Sukabumi.

"Akibatnya terminal tipe A terendam dan 2 warga alami luka," tuturnya.

"Dengan penetapan status siaga kebencanaan, diharapkan semua pihak terlibat untuk mengantisipasi dini dan mencegah terjadinya dampak yang besar," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads