Kota Sukabumi, Jawa Barat dikepung bencana banjir dan longsor, Selasa (9/11). Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat ada 28 bencana yang terjadi hari ini.
"Hari ini terjadi bencana di banyak titik di Sukabumi kota. Petugas terus melakukan pendataan titik dan dampaknya," ujar Kepala BPBD Kota Sukabumi Imran Wardani saat dihubungi via telepon seluler, Selasa (9/11/2021).
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain, mengatakan hingga pukul 19.00 WIB, tercatat ada 19 titik bencana banjir, 8 lokasi bencana longsor, dan satu titik bencana angin kencang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laporan terkait bencana terus bertambah, sampai pukul 7 malam ini tercatat ada 28 titik bencana yang didominasi banjir," kata dia.
Menurutnya banjir rata-rata merendam pemukiman warga. Bahkan di kawasan Kecamatan Baros Terminal tipe A KH. Ahmad Sanusi terendam banjir hingga setinggi lutut orang dewasa.
Banjir diduga disebabkan saluran drainase yang tersendat, sehingga air meluap dan membanjiri terminal hingga pemukiman warga.
"Iya terminal terendam banjir," kata dia.
Di sisi lain, lanjut dia, bencana longsor membuat sebuah rumah di wilayah Gunung puyuh rusak berat. Beruntung penghuni rumah berhasil selamat.
"Longsor di Gunungpuyuh tidak ada korban, penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri," ucap dia.
Ia mengimbau masyarakat di lokasi rawan bencana tetap berhati-hati terutama jika terjadi hujan deras selama beberapa jam. "Semua diminta tetap waspada, mengingat intensitas hujan tinggi dan berpotensi mengakibatkan bencana," pungkasnya.
(mud/mud)