.webp)
Hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Bandung Raya sejak sepekan. Hal itu berakibat jebolnya tanggul sungai di Kota Bandung.
Debit air yang masuk ke aliran sungai tidak bisa tertampung sehingga dinding tanggul rusak dan jebol. "Sudah kita data ada sekitar delapan titik (tanggul jebol)," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Yul Zulkarnaen di Balai Kota Bandung, Selasa (9/11/2021).
Yul menjelaskan tanggul sungai yang rusak tersebut tengah ditangani pihaknya bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. "Ada dua titik yang sudah kita kerjakan bersama BBWS dan sisanya sementara penanganan oleh URC kita dengan tanggap darurat," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari delapan titik itu ada dua titik tanggul sungai yang mengalami kerusakan berat. "Terberat itu di Sungai Cikapundung, Suryalaya 9 dan Neglasari, alhamdulillah sudah ditangani," ucap Yul.
Penanganan itu, menurut Yul, meliputi perbaikan tembok penahan tanah (TPT) yang ada di delapan titik sungai tersebut. "Diperbaiki TPT-nya," ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya sudah melakukan survei ke sejumlah titik sungai, untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Salah satu yang tidak diduga-duga, yakni aliran Sungai Cikendal.
"Kita sudah melakukan survei ke lokasi, kita berencana melakukan perbaikan, memang itu di luar perkiraan kami bahwa Sungai Cikendal akan meluap. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini DED-nya dan RAB-nya sudah bisa selesai dan diperbaiki," tutur Yul.
(wip/bbn)
