Pemerintah Kota Bandung kembali mengizinkan 54 sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) pada pekan depan. Pasalnya para siswa dan guru yang sempat dinyatakan positif di sejumlah sekolah tersebut sudah dinyatakan negatif COVID-19
"Total 244 siswa dan 21 guru jadi jumlahnya ada 265 siswa dari 8.157 siswa yang diambil sampel," kata Kepala Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Dasar Disdik Kota Bandung Risman Al Isnaeni di Balai Kota Bandung, Selasa (9/11/2021).
Isnaeni menyebut 30 siswa dan 3 orang guru yang ada di 240 sekolah di Kota Bandung dari mulai jenjang SLB, SD, SMP hingga SMA sudah selesai menjalani tes acak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tes acak sudah selesai dan 3 T nya hampir selesai, yang dihentikan sementara ada kemungkinan minggu depan bisa dibuka karena sudah dinyatakan aman oleh puskesmas," ujarnya.
Menurutnya hampir semua, siswa dan guru yang positif sudah dinyatakan negatif. "Menurut laporan sudah negatif semua, ada satu dua mah," ujarnya.
Dalam aturan Kemenkes, tes acak ini harus dilakukan setiap sebulan sekali. Namun keterbatasan SDM, jadi Kota Bandung belum dapat melakukannya.
"Rencananya yang harus dilakukan sebulan secara berkala, tapi kita lihat SDM yang ada, mungkin bisa satu bulan atau dua bulan sekali, nanti melihat kesiapan," ujarnya.
54 sekolah yang sudah diizinkan kembali PTMT pekan depan, sudah diizinkan oleh puskesmas di kewilayahan masing-masing. "54 (sekolah) yang sudah dinyatakan sehat oleh puskesmasnya masing masing sudah boleh melaksanakan PTM," pungkasnya.
(wip/mso)