Proyek pembangunan gerai penunjang Wisata Panyaweuyan di Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka ambruk. Ambruknya proyek itu diduga disebabkan karena terjadinya pergeseran tanah di lokasi pembangunan.
Pantauan detikcom, Selasa (9/11/2021), lokasi proyek pembangunan gerai penunjang Wisata Panyaweuyan tampak ditutupi seng. Di sana sudah tidak ada lagi pekerja proyek baik yang berjaga maupun bekerja.
Tiang bangunan yang telah selesai dikerjakan terlihat patah dan ambles ke bawah. Begitu juga dengan bronjong batu yang dijadikan sebagai tembok penahan tebing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepengetahuan kami Pemerintah Kecamatan Argapura betul telah terjadi ambruknya pembangunan gerai penunjang wisata di Desa Sukasari Kaler," kata Camat Argapura Wawan Kurniawan saat ditemui di kantornya, Selasa (9/11/2021).
Wawan menjelaskan ambruknya proyek tersebut terjadi pada Sabtu 30 Oktober 2021 kemarin. Dari informasi yang didapat, kondisi cuaca di lokasi sedang hujan lebat. Wawan menduga saat hujan turun tanah di lokasi pembangunan bergeser dan membuat proyek tersebut ambruk.
"Kejadiannya tanggal 30 kemarin. Jadi saat itu hujan menurut pekerja di sana mereka saat pulang belum ada kejadian. Mungkin sekitar Magrib terjadi pergeseran tanah sehingga mengakibatkan terganggunya pondasi dan bangunan yang sedang dibangun," jelasnya.
Menurutnya pembangunan proyek gerai penunjang Wisata Panyaweuyan itu merupakan milik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka. Wawan mengungkapkan proyek tersebut diketahui memakan anggaran sebesar Rp 4 miliar lebih.
"Pembangunan itu milik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, rencananya akan dibangun gerai sebagai fasilitator penunjang wisata Panyaweuyan. Untuk anggarannya setahu saya sekitar Rp 4 miliar lebih," tandasnya.
(mso/mso)