Polisi belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan maut di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Polisi akan melakukan gelar perkara terkait kecelakaan tersebut.
Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan saat ini, Sangid (42) pengemudi tronton bermuatan batu bara bernomor D 9597 AE sudah diamankan di Mako Polres Sumedang.
"Sopir truk sementara sudah diamankan di Mako Polres Sumedang," kata Dedi saat dihubungi detikcom, Senin (8/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi melanjutkan Polres Sumedang hingga kini masih melakukan penyelidikan dan belum menetapkan tersangka terkait kecelakaan yang melibatkan satu truk tronton, tiga kendaraan roda empat dan empat kendaraan roda dua tersebut.
"Belum-belum, belum ada penetapan tersangka," ujarnya.
Dedi mengatakan Polres Sumedang rencananya akan melakukan gelar perkara untuk kasus tersebut hari ini. Hal itu dilakukan untuk memenuhi penyelidikan terkait ada tidaknya unsur pidana dalam kasus tersebut.
"Hari ini akan dilakukan gelar perkara baru setelah itu akan ada penetapan tersangka, apakah memenuhi unsur pidana atau tidak," katanya.
Diberitakan sebelumnya, empat orang tewas akibat tabrakan beruntun di Tanjakan Sanur, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Minggu (7/11/2021).
Kecelakaan tersebut melibatkan satu tronton bermuatan batu bara bernomor polisi D-9597-AE, Pajero Sport B-1260-SJO, Daihatsu Sigra Z-1256-AS, Toyota Rush D-1887-VP, dan empat sepeda motor. Personel Satlantas Polres Sumedang masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Iman Rahmat (46), warga sekitar, mengatakan insiden kecelakaan maut itu berlangsung sekitar pukul 07.30 WIB. Sewaktu berada berada di rumah, dia mendengar suara keras benturan kendaraan.
"Pas saya lihat saya udah melihat ada tiga orang tergeletak di badan jalan. Satu orang lainnya berada di pinggir sungai," kata Iman kepada detikcom.
Para korban itu terdiri dua perempuan dan dua lelaki. "Saya bantu angkat korban ke kantong mayat. Empat korban meninggal dibawa ambulans ke rumah sakit," ucap Iman.
Dia menjelaskan empat korban itu merupakan rombongan iring-iringan pernikahan. "Korban rencananya mau mengantar yang nikahan dari Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari," ujar Iman.
(mso/mso)