21 Titik di Kota Sukabumi Diterjang Banjir-Longsor

21 Titik di Kota Sukabumi Diterjang Banjir-Longsor

Syahdan Alamsyah - detikNews
Minggu, 07 Nov 2021 18:29 WIB
Ilustrasi Jalan tertutup akibat banjir, pengalihan arus akibat banjir, awas banjir
Foto: Ilustrasi Jalan tertutup akibat banjir (Andhika-detikcom)
Sukabumi -

Hujan deras yang terjadi selama beberapa jam di Kota Sukabumi mengakibatkan banjir dan longsor. Bencana tersebut melanda beberapa lokasi.

Catatan BPBD Kota Sukabumi ada 21 titik lokasi bencana yang saat ini dalam penanganan pihaknya. Misalnya di Jalan Arif Rahman Hakim, banjir setinggi pinggang orang dewasa merendam rumah warga. Warga menyebut banjir di kawasan itu terjadi akibat saluran air yang meluap.

"Air mulai meluap sekitar pukul 14.00 WIB. Kondisi hujan deras dan lama mengakibatkan air dari dua arah selokan beradu, sehingga air meluap ke permukaan jalan dan masuk ke dalam rumah," kata Poni, warga Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu (7/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Poni, banjir di tempatnya tersebut kerap terjadi ketika hujan deras. Namun, menurutnya, banjir kali ini jauh lebih besar.

"Kejadian banjir ini sudah sering terjadi akan tetapi banjir kali ini lebih besar dari banjir yang kemarin-kemarin sumber masalahnya dari dari dua selokan itu. Ukuran selokan kecil sedangkan airnya cukup banyak maka air meluap," tutur Poni.

ADVERTISEMENT

Selain air meluber masuk ke kediaman warga, genangan juga membuat akses jalan lumpuh total. "Mobil maupun motor tidak bisa melintas. Warga sih berharap agar pemerintah ikut andil untuk membangun dan memperluas dua selokan tersebut, lantaran setiap musim hujan tiba banjir ini sudah menjadi langganan warga," tutur Poni.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan bencana yang terjadi hari ini diakibatkan hujan deras dengan intensitas tinggi. "Catatan hingga pukul 17.11 WIB, ada 19 lokasi dalam penanganan tim gabungan yang kami sebar untuk proses asesmen dan evakuasi," kata Imran.

Titik lokasi bencana:

1. longsor pinggir rumah di RW 12, 2. Banjir di Pesantren As Sirojul, 3. Banjir di RW 7 Kelurahan Nyomplong atau belakang Radio Airlangga, 4. Banjir di Jalan Taman Bahagia, 5. Banjir di RT 2 RW 2 Gang Warudoyong, 6. Jembatan Roboh dan banjir di RW 8 Taman Bahagia, 7. Banjir di Jalan Arief Rahman Hakim, 8. Sungai meluap dan tujuh rumah terkena limpasan air di RT 5 RW 9 Selabatu, 9. Banjir di Jalan Gotong Royong RT 2 RW 8 Gunung Puyuh.

10. Longsor di Subangjaya atau Gang Kobra RT 1 RW 13, 11. Rumah roboh di Gang Titiran, 12. Banjir di Gg. Munajat, Kebon Jati, 13. Banjir di belakang kantor Dishub, 14. Longsor di Jalan Cikujang, 15 Longsor di wilayah RT 3 RW 11 dan RT 1 RW 13, Kelurahan Karang Tengah, 16. Banjir di RW 2 Gunungpuyuh, 17. Longsor di RW 16, Cijambe, Karang Tengah, 18. Longsor di RT 1 RW 9 Kelurahan Sriwidari, 19. Banjir di Situawi RT 2 RW 2, 20. Longsor di RW 11 Kelurahan Karang Tengah, 21. Rumah roboh di RT 5 RW 6 Kelurahan Limusnunggal.

(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads