.webp)
Empat penambang batu cadas tertimbun longsor di Kampung Pasir Pacar, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Satu orang tewas dan tiga penambang lainnya selamat setelah berhasil dievakuasi oleh warga setempat.
Insiden tebing longsor itu berlangsung, Minggu (7/11/2021), pukul 07.00 WIB. Korban tewas bernama Darimi (60) alias Sudar. Tiga korban selamat yaitu Uci Sanusi (60), Deni (35) dan Dedi (60).
"Awalnya ada empat orang ambil galian cadas, buat bahan batako. Lalu longsor. Empat orang tertimbun. Satu meninggal, dua luka ringan, dan satu luka berat," kata Yogi Ramlan, warga yang ikut mengevakuasi korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sewaktu tebing setinggi 30 meter itu longsor, Yogi tengah berada di rumahnya. Suara gemuruh saat tebing longsor terdengar hingga ke rumahnya.
"Saya posisi sedang di rumah. Ketika ada suara gemuruh longsor, saya spontanitas langsung keluar dan ikut evakuasi korban. Posisi korban yang meninggal dunia ada di paling bawah," ujarnya.
Korban tewas, Darimi alias Sudar, merupakan warga Desa Pamoyanan. Kades Pamoyanan Dahlan menjelaskan bahwa korban sebelumnya sudah empat hari tidak menambang.
"Korban meninggal itu warga saya. Jadi sistemnya, yang nambang di situ itu bagaimana order. Jadi, bukan perintah pemilik lokasi. Kalau ada pesanan ya nambang, upahnya ya dari sopir karena gimana pesanan tadi," kata Dahlan.
Dahlan mengungkapkan lokasi longsor merupakan kawasan pertambangan batu cadas. Korban berangkat menambang sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi. Saat kejadian di lokasi tersebut diguyur hujan deras.
"Namanya mencari nafkah mau bagaimana lagi. Kami hanya bisa menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kejadian tersebut. Imbauan saya kepada warga, melihat situasi tidak memungkinkan, segala aktivitas menambang baiknya dihentikan dulu karena berisiko," tutur Dahlan.
(sya/bbn)
