Krisis BBM di TPA Sarimukti, Kota Bandung Terancam Jadi Lautan Sampah

Krisis BBM di TPA Sarimukti, Kota Bandung Terancam Jadi Lautan Sampah

Yudha Maulana - detikNews
Sabtu, 06 Nov 2021 19:41 WIB
TPA Sarimukti
TPA Sarimukti (Foto: Yudha Maulana/detikcom).
Bandung -

Operasional tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti terganggu gegara bahan bakar minyak untuk alat berat habis. Kondisi tersebut cukup berdampak terhadap pengiriman sampah dari Kota Bandung ke TPA Sarimukti.

Anggota Komisi C DPRD Bandung Folmer Siswanto khawatir terganggunya operasional TPA Sarimukti bisa memberi dampak buruk ke Kota Bandung. Pasalnya selama ini Kota Bandung hanya mengandalkan TPA Sarimukti untuk mengirim sekitar 1.300 ton sampah per harinya.

"Ini menjadi salah satu kekhawatiran kami, pada saat kita menyetujui pengelolaan sampah Legok Nangka yang pembangunannya selesai 2023, tapi sampai saat ini progres masih lambat dan kalau dibiarkan tidak ada action plan jangka pendek, kalau terjadi permasalahan di TPA Sarimukti berimbas langsung pada sistem pengelolaan sampah kota," ujar Folmer saat dihubungi wartawan, Sabtu (6/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya (potensi Bandung lautan sampah) bisa terulang lagi, kalau truk tertahan di Sarimukti menunggu giliran, armada terbatas," katanya melanjutkan.

Berkaca dari kejadian ini, ia berharap Pemkot Bandung memiliki kemandirian untuk mengolah sampah. Oleh karena itu, program PLTSa Gedebage harus diseriusi kelanjutan pembangunannya.

ADVERTISEMENT

"Itu harus diselesaikan tidak bisa diabaikan dan kita mikir konsep lagi, sementara Pemkot Bandung masih tergantung ke Sarimukti," tuturnya.

Program pemilahan sampah Pemkot Bandung, Kang Pisman yang digencarkan pemerintah era Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana juga belum terlihat hasilnya.

"Kita khawatir terjadi lagi penumpukan sampah di TPS Kota Bandung di pinggir jalan seperti beberapa waktu lalu," ujar Folmer.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung Dudy Prayudi mengatakan sampah-sampah yang berada di tempat pembuangan sementara (TPS) belum bisa terangkut ke TPA.

"Iya ada dampaknya, saat in sampah yang ada di TPS belum bisa terangkut ke TPA," ujar Dudy saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (6/11/2021).

Saat ini pihaknya tengah menunggu langkah DLH Jabar untuk pengiriman BBM dari Pertamina. "Mudah-mudahan dapat cepat dilakukan pengiriman BBM untuk operasional loader di TPA Sarimukti," katanya.

Kepala DLH Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtyas mengatakan, saat ini pihaknya masih memproses distribusi BBM ke TPA Sarimukti. "Tidak tutup (TPA Sarimukti), menunggu BBM lagi dalam proses," ujarnya singkat.

Informasi mengenai tak bisa beroperasinya TPA Sarimukti karena pasokan BBM ini juga tersebar di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Info KBB di Facebook. Dalam narasinya, terpampang deretan truk sampah milik DLH Kabupaten Bandung Barat terparkir di halaman UPT Kebersihan KBB di Jl Gedong V, Padalarang.

"Selain menimbulkan pemandangan kurang bagus, air rembesan sampah dari truk yang diguyur hujan sepanjang hari ini menyebabkan jalanan menjadi becek disertai bau yang sangat tidak sedap," tulis akun tersebut.

(yum/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads