Bus-Truk Maksa Lewat Jalan Kolonel Masturi Diterjang Longsor Akan Ditilang

Bus-Truk Maksa Lewat Jalan Kolonel Masturi Diterjang Longsor Akan Ditilang

Whisnu Pradana - detikNews
Kamis, 04 Nov 2021 16:39 WIB
Jalan Kolonel Masturi Lembang, Bandung Barat
Jalan Kolonel Masturi Lembang, Bandung Barat (Foto: Whisnu Pradana/detikcom).
Bandung Barat -

Kendaraan besar seperti bus dan truk banyak yang memaksakan melintas di ruas Jalan Kolonel Masturi arah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang baru dibuka lagi usai terputus akibat diterjang longsor.

Sebelumnya jalur alternatif itu terputus akibat diterjang longsor, Selasa (2/11/2021) malam. Akibat terputusnya jalan tersebut kendaraan yang hendak menuju ke arah Lembang dari arah Parongpong dan Cimahi maupun sebaliknya dialihkan sementara menuju Jalan Manoko-Jalan Mandarin.

Meski telah dibuka jalan belum bisa dilintasi kendaraan besar seperti bus dan truk. Namun, masih saja ada bus dan truk yang tetap memaksakan melintas jalan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto menegaskan untuk sementara jalur tersebut terlarang untuk kendaraan besar sebab masih sangat berbahaya.

"Jalan tersebut masih tertutup untuk kendaraan besar. Kalau ada yang memaksa lewat kita tilang," ungkap Sudirianto saat dihubungi detikcom, Kamis (4/11/2021).

ADVERTISEMENT

Menjelang libur akhir pekan, pihaknya bakal melakukan skema buka tutup jika terjadi hujan deras. Apalagi banyak wisatawan yang melintasi rute tersebut untuk menuju kawasan wisata Lembang.

"Kalau memang membahayakan bisa dibuka tutup. Karena memang masih berbahaya jalurnya, meskipun sudah ada penanganan dari BPBD," tutur Sudirianto.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Duddy Prabowo mengatakan Jalan Kolonel Masturi bakal ditutup jika hujan deras mengguyur. Sebab kondisi saat ini masih berbahaya dan rawan terjadinya longsor susulan mengingat kondisi tanah yang labil.

"Sudah dibuka lagi. Hanya jika terjadi hujan besar kita akan tutup kembali untuk sementara waktu," kata Duddy.

Untuk penanganan sementara pihaknya bersama petugas gabungan sudah membersihkan material longsoran menutup retakan tanah yang terjadi di titik longsor dan mengevakuasi penghuni satu rumah yang berada di atas tebing.

Namun untuk jangka panjang tebing tersebut harus diberi penguatan dengan Tembok Penahanan Tanah (TPT). Pihaknya sudah mengajukan pembuatan TPT ke Pemprov Jabar mengingat jalannya berstatus milik provinsi.

"Untuk penguatan tebing perlu dibuatkan TPT. Mengingat status jalan adalah jalan provinsi kami telah menyampaikan ke Dinas PU Provinsi Jawa Barat," pungkas Duddy.

(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads