Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asep, mengatakan jalan penghubung Kecamatan Sukanagara dengan tiga kecamatan lainnya, yakni Cijati, Kadupandak, dan Takokak mulai bisa dilalui sekitar pukul 07.00 WIB.
"Tadi pagi sudah bisa dilalui. Dari pukul 05.00 WIB, material longsoran sudah dibersihkan, tapi masih ada sisa lumpur. Dilakukan penyemprotan dulu, makanya baru bisa normal dilalui sekitar pukul 07.00 WIB," kata dia, Selasa (2/11/2021).
Kapolsek Sukanagara AKP Tio, mengatakan penanganan longsor di Kampung Leuwibunder Kecamatan Sukanagara yang menjadi akses 4 kecamatan terkendala alat berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya alat berat yang diterjunkan melakukan penanganan di lokasi longsoran lain terlebih dulu.
"Ada beberapa lokasi longsor, baik di jalur provinsi ataupun Kabupaten. Sehingga alat berat dari PUPR provinsi melakukan penanganan di titik lain dulu, baru sekitar pukul 23.00 WIB melakukan normalisasi di titik tersebut," kata dia.
Dia mengimbau pengendara dari Cianjur menuju wilayah selatan tetap waspada, mengingat curah hujan masih tinggi. "Tetap waspada, karena sepanjang jalur selatan rawan longsor, apalagi belakangan ini curah hujan tinggi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, longsor terjadi di Kampung Leuwibunder Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (1/11/2021). Material longsor menimbun jalan dan mengakibatkan akses empat kecamatan di Cianjur terputus.
(mud/mud)