Diguyur Hujan Deras, Sungai Cidadap KBB Meluap-Ancam Rumah Warga

Diguyur Hujan Deras, Sungai Cidadap KBB Meluap-Ancam Rumah Warga

Whisnu Pradana - detikNews
Senin, 01 Nov 2021 17:17 WIB
Sungai Cidadap di Bandung Barat meluap.
Sungai Cidadap di Bandung Barat meluap (Foto: Dokumentasi warga).
Bandung Barat -

Hujan deras yang mengguyur sejak Senin (1/11/2021) siang hingga sore menyebabkan aliran Sungai Cidadap, di Kampung Pasanggarahan, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, meluap.

Alhasil luapan air sungai mulai masuk ke sebagian rumah warga yang berada di tepian aliran sungai. Beruntung ketinggian air tak terlalu tinggi, hanya sekitar 10 centimeter.

"Iya karena hujan sungainya jadi meluap. Sudah ada yang masuk ke rumah, tapi memang enggak terlalu parah seperti tahun lalu," ungkap Lia, warga setempat saat dihubungi detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, ia tetap mengantisipasi luapan air semakin parah, apalagi jika hujan tak kunjung reda. "Ya ini juga masih terus memantau ketinggian airnya, sambil mulai beres-beres perabot kalau airnya makin tinggi," tutur Lia.

Sementara itu Camat Gununghalu Hari Mustika mengatakan pihaknya masih memantau kondisi aliran Sungai Cidadap yang meluap tersebut. Pasalnya saat ini masih hujan kendati intensitasnya agak menurun.

ADVERTISEMENT

"Hujan deras itu dari jam 2. Mudah-mudahan enggak naik lagi airnya, karena memang rutin juga kalau hujan deras. Sekarang kita pantau terus kondisinya," ujar Hari.

Jika kondisi luapan air memburuk, kemungkinan warga yang tinggal di tepian aliran sungai bakal diungsikan. Namun saat ini warga masih bertahan di rumahnya masing-masing karena banjir tak terlalu parah.

"Kalau terus naik airnya mungkin yang di dekat benteng saja yang diungsikan. Itu juga enggak seberapa, hanya terpapar sedikit. Jadi mereka bisa naik-naik ke atas dulu sebentar sampai reda hujannya, biasanya enggak lama. Cuma setelahnya memang terdampak lumpur jadi harus bersih-bersih," kata Hari.

Meluapnya aliran Sungai Cidadap bukan terjadi kali ini saja. Terakhir sungai tersebut meluap pada Maret 2020 lalu. Ketinggian air mencapai 1,5 meter hingga merendam sebagian permukiman warga.

"2020 kemarin juga kejadian, dan khawatirnya jadi rutin setiap tahun. Biasanya meluap juga karena ada longsor di atasnya, alirannya tertutup jadi meluap. Jadi Cidadap ini kiri kanannya banyak anak sungai, nah dari situ masuk ke aliran besar jadi meningkat debitnya," ujar Hari.

(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads